Bandung – Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila yang terpilih dalam Munas III di Bandung, Teuku Aulia Arief, menekankan pada anggotanya untuk menjaga persatuan dalam Pemilu 2024.
“Untuk Pemilu 2024, saya selalu tanamkan kepada teman-teman yang paling pasti adalah kita harus menjaga persatuan khususnya Indonesia, karena kita tidak boleh dipecah belah dengan para kandidat-kandidat yang bersaing,” kata Aulia Arief di Trans Luxury Hotel, Bandung, Sabtu.
Terlebih, kata Arief, banyak kader-kader dari Sapma Pemuda Pancasila yang juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari berbagai daerah, karenanya persatuan itu selalu ditekankan.
“Sejauh ini, sikap politik kami juga netral, namun tetap menyesuaikan dan kita berjalan dengan apa adanya,” ucap dia.
Aulia Arief sendiri terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Umum Sapma Pemuda Pancasila, di periode terakhirnya ini, dia menekankan pemberdayaan dari potensi kepemudaan dalam menyikapi bonus demografi ke depan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Terutama masalah nasionalisme, wawasan kebangsaan, dan penguatan ekonomi, khususnya pasca pandemi COVID-19 banyak yang harus kira lakukan berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga anak-anak muda ini bisa didistribusikan untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Munas III Sapma Pemuda Pancasila ini juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD Lanyalla Mattalitti yang mengisi seminar nasional tentang kebangsaan, pilar pancasila, hingga UUD 1945.
Kemudian ada Founder Jabar Bergerak Atalia Praratya yang bersama dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid memberikan seminar tentang pembangunan ketahanan ekonomi kerakyatan.
“Harapannya dengan Munas III ini, bukan hanya melahirkan kepengurusan untuk empat tahun. Tapi juga bisa melahirkan kader-kader yang mampu berbuat kebaikan untuk bangsa Indonesia,” tuturnya