Gentrapriangan- Harga Beras Lokal Garut jelang Ramadan harganya kian meroket. Menurut pantawan tim redaksi Gentrapriangan (9/3) harga beras lokal Garut berada pada Kisaran 16.500 sampai 17.000 di tingkat pengecer.
Menurut Informasi kenaikan harga tersebut penyebabnya adalah El Nino, yang sebabkan gagal panen di sejumlah daerah. Selain itu juga menyebabkan mundurnya masa tanam petani.
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Garut mengatakan bahan stok beras aman untuk wilayah kabupaten Garut berada di angka 2900 ton. Pemkab Garut menyebut tidak ada kekurangan ketersediaan pangan, khususnya beras, berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat, khususnya komoditas beras.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut sudah melakukan upaya menekan harga pangan dengan melakukan pasar murah di sejumlah daerah.
Kegiatan tersebut merupakan program rutin yang berlangsung untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga murah. Sekaligus juga upaya pemerintah menekan harga kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan di pasaran.
DKP mengatkan (6/3) upaya tersebut dapat menekan harga beras termasuk beras lokal. Pada acara pasar murak DKP Garut beras lokal Garut harganya berada pada angka 14.000 lebih murah dengan yang ada di pasaran di angka 18.000
Hingga beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadan harga beras belum sepenuhnya turun sesuai harapan. tentunya ini akan menyulitkan masyarkat, harapanya pemerintah dapat melakukan upaya-upaya lain yang dapat membantu masyarakat.