Tasikmalaya – Pantai Cipatujah menjadi salah satu objek wisata pilihan tempat melepas rasa jenuh di masa pendemi sekarang ini. Pantai yang terletak di sebelah selatan Kota Tasikmalaya, lebih tepetnya di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, menyimpan keindahan alam yang begitu menarik untuk dikunjungi.0
Debur ombak dan semilir angin laut, menarik banyak pengunjung bukan hanya dari wisatawan lokal namun dari luar kota pun banyak berdatangan untuk sekedar menikmati udara pantai yang segar. Sebut saja Yuli, datang dari Tangerang bersama suami dan anaknya hanya untuk melepas rasa jenuh dari hiruk pikuk suasana perkotaan dan pandemi Covid-19.
“Saya datang dari Kota Tangerang bersama anak dan suami saya,” kata Yuli kepada gentrapriangan.com Minggu, (14/3/2021).
Adanya kelonggaran PSBB di Tasikmalaya, oleh sebagian masyarakat digunakan untuk berlibur ke Pantai Cipatujah bersama keluarganya.
“Ya, mumpung lagi ada kelonggaran PSBB dari pada di rumah jenuh, saya besama suami mengisinya untuk berlibur sekalian pulang kampung, karena suami orang Tasik,” ujar Yuli.
Walaupun begitu, para pengunjung yang datang ke Pantai Cipatujah tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuaai anjuran dari pemerintah. Seperti, menjaga jarak dan memakai masker.
“Tapi protokol kesehatan tetap diterapkan jaga jarak dan pakai masker,” tegas Yuli.
Pantai Cipatujah memiliki keunikan tersendiri dari pantai lainnya, terdapat kubangan air laut yang jaraknya jauh dari bibir pantai, sehingga banyak anak-anak bermain air tanpa orang tua merasa khawatir anaknya terbawa oleh debur ombak yang cukup deras.
Dan bagi para pengunjung yang tidak bisa berenang, bisa memesan pelampung tradisional dengan merogok kocek sebesar Rp. 20.000. Harga tiket masuknya pun terjangkau, para pengunjung hanya cukup mengeluargan uang sebesar Rp. 15. 000.