Tasikmalaya – Melihat rendahnya penyerapan angka vaksinasi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Humanity First bersama Pemerintah Desa Tenjowaringin, kodim 0612 Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal.
Dalam kegiatan ini Desa Tenjowaringin sendiri mendeklarasikan sebagai ‘Desa Siaga Covid’ dimana 100℅ warganya siap untuk divaksin. Dalam kegiatan ini panitia menargetkan 2000 dosis vaksin untuk warga yang dilaksanakan pada 7, 8 Agustus 2021 di Lapang Sukasari Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Semenjak Indonesia mengkonfirmasi kasus pertamanya, wabah Covid-19 belum juga menunjukkan titik melemah. Bahkan, per-tanggal 1 Agustus 2021 kasus Covid-19 mengalami peningkatan signifikan.3,4 juta orang dinyatakan positif, 2,7 juta orang dinyatakan sembuh,dan 94.119 orang meninggal dunia.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan protokol kesehatan, vaksinasi yang masih diabaikan, hingga banyaknya beredar informasi hoax. Hal inilah yang juga memunculkan kepanikan, ketakutan, hingga tidak dapat membedakan informasi fakta dan palsu seputar Covid-19.
Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, bahwa diera banjirnya informasi dibutuhkan sosialisai yang maksimal untuk mengajak masyarakat agar bersedia divikasin, Karena tidak sedikit masyarakat saat ini masih mempercayai berita hoax terkait vaksin dan hal tersebut yang menghambat program vaksinasi.
“Banyaknya informasi hoax yang beredar memunculkan kepanikan, ketakutan, hingga tidak dapat membedakan informasi fakta dan palsu terkait Covid-19. Bahkan tidak dipungkiri, informasi palsu ini yang menghambat program vaksinasi. Padahal faktanya vaksin dapat mencegah dari terpaprnya virus Covid-19,” Kata Letkol Inf Ary Sutrisno dilokasi vaksinasi.
Hubungan Media Humanity First Usama Ahmad Rizal mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya membangun sikap optimisme masyarakat melalui program `Optimis Indonesia Pulih` dan mendeklarasikan Desa Tenjowaringin sebagai desa siaga Covid dimana warganya bersedia untuk divaksin sebagai upaya membangun herd immunity di masyarakat.
“Kegiatan ini sebagai bentuk sikap optimisme di masyarakat memalui program `Optimis Indonesia Pulih` sekaligus mendeklarasikan Desa Tenjowaringin sebagai desa siaga Covid yang dimana warganya siap untuk divaksin. Sehingga diharapkan menjadi desa percontohan agar dapat diikuti oleh desa lainnya sebagai upaya membangun herd immunity di masyarakat,’’ jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto menyampaikan, ia sangat mengapresiasi adanya kegiatan vaksinasi massal iyang diharapkan bisa meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19 serta terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
“Deklarasi Desa Siaga Covid ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat lainnya untuk bersedia divaksin. Namun setelah divaksin bukan berarti sudah bebas, tetap kita harus laksanakan protokol kesehatan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas,” pungkasnya.