Garut- Mobil aset BUMDES Desa Limbangan Tengah diduga telah beralih tangan menjadi aset pribadi milik kepala desa. Kondisi ini sontak memicu kekesalan warga.
Menurut salah seorang warga Elin Martina Asprianti (38) hal tersebut bermula ketika warga Desa Limbangan Tengah bermaksud meminjam mobil bumdes tersebut. Keperluannya mengatar salah satu warga yang sedang pendarahan hamil. Tetapi mobil aset BUMDES tersebut tidak berada di Kantor Desa tetapi di rumah Kepala Desa.
“Warga tersebut akhirnya harus diantar oleh kader naik angkot” kata Elin (21/07/23).
Geram dengan kejadian tersebut beberapa warga akhirnya mengecek keberadaan mobil yang tersimpan di rumah kepala desa. Warga pun terkejut ketika mendapati BPKB dan STNK Mobil sudah berganti kepemilikan menjadi milik pribadi.
Elin mengatakan bahwa tokoh masyarakat dan kaum ibu-ibu setempat saat ini tengah melampirkan petisi menuntut keadilan. Rencananya masyarakat akan mengadukan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
“Kejadian ini merupakan tindakan penyalahgunaan wewenang, arogansi dan diskriminasi Kepala Desa” kata Elin
Sebelumnya di Desa Limbangan Tengah juga terjadi kisruh dalam penjaringan perangkat desa. Di mana dua posisi perangkat desa kosong dan sempat melakukan penjaringan, bahkan kepala dusun sudah tiga tahun tidak terisi posisinya hingga saat ini. Warga sempat melakukan audensi menindaklanjuti perihal tersebut dan sampai terjadi kericuhan dalam jalannya pertemuan tersebut.
