Wagub Jabar Lantik 2.512 CEO BUMDes

- Penulis

Kamis, 16 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melantik 2.512 CEO Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Rabu (15/5/2019). Kehadiran CEO BUMDes diharapkan dapat melambungkan skala usaha yang berdampak pada ekonomi desa secara berkelanjutan.

Menurut Uu Ruzhanul, perekrutan CEO BUMDes berdasarkan pertimbangan profesionalitas. CEO BUMDes sendiri merupakan bagian dari program One Village One Company (OVOC) yang bertujuan untuk mengembangkan BUMDes dengan landasan karakteristik dan kebutuhan.

“Strategi yang coba kami kembangkan dalam BUMDes oleh para CEO yaitu lewat penyertaan modal, peningkatan kapasitas, mentorship dan marketplan. Harapannya, jumlah BUMDes, omzet, dan akses pemasaran, meningkat,” katanya.

Saat ini, lebih dari 60 persen BUMDes Jawa Barat bergerak di bidang perdagangan dan jasa. Lalu, sekisar 12 persen di sektor pertanian dan 3 persen di sektor pariwisata. Maka itu, keberadaan CEO BUMDes diperlukan supaya potensi di setiap daerah mencuat.

“CEO harus jadi konseptor memanajemen BUMDes,” ucap Uu Ruzhanul.

Uu Ruzhanul memaparkan bahwa ada tiga pilar yang tengah dibangun oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat demi mewujudkan Desa Juara. Pertama, digitalisasi layanan dasar desa.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Peradi Tasikmalaya, Ini Harapan Wagub Jabar

Pilar tersebut, kata Uu Ruzhanul, meliputi progam 1 Desa 1 Hafidz, Siskeudes non Tunai, Desa Binaan Perguruan Tinggi, Patriot Desa Digital, Teachcast, Sapa Warga (1 RW 1 HP), WA Grup Desa, E-Commerce Desa, Internet Masuk Desa, dan Sekoper Cinta.

Kemudian, pilar selanjutnya bernama One Village One Company (OVOC) yang meliputi program Holding BUMDes, Revitalisasi Pasar Desa, Desa Wisata, Kredit Mesra, 1 Desa 2 BUMDes, BUMDes Juara, Sekolah CEO, CEO BUMDes, dan Teknologi Tepat Guna Juara.

Pilar terakhir adalah Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) dengan program Masjid Tempat Peradaban, Jalan Desa Mulus, Sanitasi, Jembatan Gantung Desa, Kampung Caang Listrik, Posyandu Juara, Balai Desa Juara, Mobil Maskara, SMK Masuk Desa, dan Peningkatan Desa Mandiri.

Oleh karena itu, Uu Ruzhanul berkata diperlukan sinergi untuk merealisasikan semua program. Tujuannya, supaya permasalahan desa dapat teratasi. “Perlu upaya dan sinergi terus menerus agar program yang kami laksanakan mampu mengatasi permasalahan di desa,” katanya.

Baca Juga :  Rumah Warga di Garut Dilalap si Jago Merah, Begini Kronologinya

Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini, mengapresiasi keberadaan CEO BUMDes. Menurutnya, pendamping memang dibutuhkan untuk mengelola potensi desa dengan maksimal.

“Acara ini sangat strategis bagi pendamping desa untuk menimba ilmu. Salah satu visi Jabar juga kan inovasi dan kolaborasi. Saya lihat sudah banyak BUMDes yang terbentuk dan CEO yang dikukuhkan mengawal BUMDes tersebut,” ucapnya.

Harlina pun meminta CEO BUMDes untuk berkolaborasi dengan daerah di sekitarnya yang belum memiliki BUMDes. “Kenapa saya tawarkan karena dengan kolaborasi antar desa itu tentu skala ekonomi akan lebih besar dan akan ada potensi kerjasama dengan pihak luar,” katanya.

Setelah pelantikan CEO BUMDes, Pemdaprov Jabar menggelar Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) sekaligus penandatanganan kesepakatan dengan PT Astra dan BUMDes Desa Banjaran serta Majalengka. (hjb/red)

Berita Terkait

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024
Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang
Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut
Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan
Warga Tertimpa Pohon Tumbang Dievakuasi Polisi
Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan
Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:55 WIB

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Maret 2024 - 15:42 WIB

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:51 WIB

Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:57 WIB

Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:18 WIB

Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:04 WIB

Bobotoh Tidak boleh Hadir di Stadion Saat Duel Klasik

Berita Terbaru

Ilustrasi Mesjid

Berita

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Mar 2024 - 20:10 WIB

Berita

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:55 WIB

bencana longsor
(Foto: Istimewa)

Berita

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:42 WIB

Anggota Tim Satgas Pangan mengecek harga kebutuhan pokok di salah satu pasar di wilayah Jabodetabek, Senin (10/4/2023). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

Berita

Beras Lokal Garut Meroket Jelang Ramadan

Minggu, 10 Mar 2024 - 13:51 WIB