Garut – Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) kerjasama Direktorat Pembinaan PAUD Kemendikbud dan Diktri RI, mengadakan kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum K-13 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai 2 – 4 November 2019, bertempat di Aula Al-Mashduqi Boarding School, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu (2/11/2019).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman sekaligus meresmikan pembukaan pelatihan, Kadisdik Kabupaten Garut Totong, Ketua Yayasan Al-Mashduqi Arif Bahtiar, Sekjen Keluarga Besar (PII) Asep Efendi, para narasumber Dirjen PAUD Kemendikbud, serta peserta kegiatan peningkatan kapasitas implementasi kurikulum 2013 PAUD sejumlah 80 orang.
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan pembelajaran kurikulum 2013 PAUD bagi pendidikan PAUD sehingga tujuan pendidikan anak usia dini berkualitas tercapai secara optimal. Partisipasi dan keterlibatan semua komponen dalam dunia pendidikan, kata Helmi, harus fokus mengerahkan sumber daya kependidikan untuk implementasi kurikulum.
“Guru harus mengikuti perubahan dengan mengubah pola pikiran terbuka terhadap perubahan, tentunya dalam rangka mewujudkan Kabupaten Garut yang berkeadilan dan religius melalui peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Hal ini diperlukan keseriusan mengelola sumber daya manusianya. Guru selaku pengelola pendidikan harus mendapat arahan, pendampingan dan motivasi demi peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.
Helmi melanjutkan, saat ini pemerintah daerah terus memacu untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan di sektor pendidikan. Salah satu bentuk perhatian di bidang pendidikan adalah penigkatan kompetensi sumber daya manusia dalam hal ini pendidikan dan tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan. Pemahaman tentang implementasi kurikulum ini, imbuh Wabup, harus dilaksanakan dengan baik melalui penguatan maupun pada kegiatan pemberdayaan guru di gugus PAUD sebagai upaya mempercepat akses penyebar luasan pemahaman kurikulum 2013.
“Kedudukan PAUD berperan penting dalam menyiapkan kemampuan dasar anak yang mempengaruhi kemampuan pada tahap selanjutnya oleh karena itu kami mengajak seluruh pihak yang berkepentigan dan peduli dengan dunia PAUD untuk saling bersinergi dan bekerja sama memajukan dunia PAUD terutama para pengajar,” ungkapnya.
Wabup Helmi meminta kepada para peserta kegiatan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta betul-betul di harapkan menjadi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, membentuk karakter, nilai keagamaan, nilai kultural kemajemukan bangsa dan kode etik profesi, pungkasnya.