Gentra – Saat ini viral di media sosial remaja yang dicekoki alcohol 96 persen oleh temannya di Makassar hingga tewas.
Namun alcohol 96 persen sangat bahaya untuk diminum dan dikonsumsi dan bisa menyebabkan kematian.
Alkohol 96 persen atau etanol 96 persen adalah bentuk alkohol yang memiliki konsentrasi alkohol yang sangat tinggi.
Alkohol ini biasanya digunakan untuk keperluan industri, seperti sebagai bahan bakar, pelarut, atau bahan kimia dalam proses produksi.
Namun, alkohol 96 persen sangat berbahaya jika diminum atau disalahgunakan, karena dapat menyebabkan keracunan alkohol, kerusakan organ, bahkan kematian.
Alkohol 96 persen tidak boleh diminum karena konsentrasinya yang sangat tinggi. Jika diminum, alkohol ini akan langsung diserap ke dalam darah dan menyebabkan keracunan alkohol.
Gejala keracunan alkohol bisa berupa mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kesulitan bernafas, bahkan koma dan kematian.
Selain itu, alkohol 96 persen sangat mudah terbakar dan sangat mudah melepaskan uap yang mudah terbakar.
Ini bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera fisik serius jika terpapar api atau sumber panas lainnya.
Alkohol 96 persen juga sangat korosif dan dapat merusak kulit, mata, dan jaringan lainnya. Bahkan paparan singkat dari alkohol 96 persen dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata yang parah.
Oleh karena itu, alkohol 96 persen harus disimpan dengan hati-hati dan tidak boleh disalahgunakan.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaannya dengan benar dan menyimpannya di tempat yang aman dan terpisah dari sumber api atau panas lainnya.
Jika Anda memerlukan alkohol untuk keperluan medis atau laboratorium, pastikan untuk menggunakannya dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
Alkohol 96 persen (juga dikenal sebagai alkohol etanol) sangat berbahaya untuk diminum karena memiliki konsentrasi alkohol yang sangat tinggi.
Berikut beberapa bahaya dari alkohol 96 persen untuk diminum:
Keracunan alkohol: Alkohol 96 persen dapat menyebabkan keracunan alkohol dengan cepat jika diminum.
Ini terjadi ketika tubuh Anda tidak mampu memetabolisme alkohol dengan cepat sehingga terjadi penumpukan alkohol dalam tubuh. Gejala keracunan alkohol dapat berupa mual, muntah, pusing, kebingungan, kesulitan bernafas, bahkan koma, dan kematian.
1. Cedera fisik: Alkohol 96 persen sangat mudah terbakar dan sangat mudah melepaskan uap yang mudah terbakar. Ini bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera fisik serius jika alkohol tertelan atau terhirup dan terpapar api atau sumber panas lainnya.
2. Risiko kebakaran: Karena alkohol 96 persen sangat mudah terbakar, alkohol ini sangat mudah terbakar dan dapat memicu kebakaran yang sangat besar jika disimpan atau digunakan dengan cara yang salah.
3. Berbahaya bagi kulit dan mata: Alkohol 96 persen sangat korosif dan dapat merusak kulit, mata, dan jaringan lainnya. Bahkan paparan singkat dari alkohol 96 persen dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata yang parah.
Oleh karena itu, alkohol 96 persen tidak boleh diminum oleh manusia. Jika Anda memerlukan alkohol untuk keperluan medis atau laboratorium, pastikan untuk menggunakannya dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk penggunaannya.
Selalu simpan alkohol 96 persen di tempat yang aman dan terpisah dari sumber api atau panas lainnya.
Alkohol 96 persen adalah suatu bentuk alkohol etanol yang sangat konsentrat dan sering digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
Desinfektan: Alkohol 96 persen digunakan sebagai desinfektan karena memiliki sifat antibakteri dan antiviral yang dapat membunuh kuman dan virus. Biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan, luka, dan alat medis.
Bahan pembuatan obat-obatan: Alkohol 96 persen juga digunakan sebagai bahan pembuatan beberapa obat-obatan, seperti obat topikal dan suplemen makanan.
Bahan kimia: Alkohol 96 persen digunakan sebagai bahan kimia dalam proses industri untuk membuat bahan-bahan seperti plastik, resin, dan bahan pelarut.
Kosmetik: Alkohol 96 persen digunakan sebagai bahan pengencer dalam pembuatan produk kosmetik, seperti parfum dan produk perawatan kulit.
Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan alkohol 96 persen perlu dilakukan dengan hati-hati karena dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Alkohol 96 persen juga tidak boleh dikonsumsi karena dapat menyebabkan keracunan alkohol yang berbahaya bagi kesehatan