Kota Bandung – Dalam upaya menciptakan lalu lintas yang aman, lancar dan tertib di Kota Bandung, Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandung yang bekerja sama dengan Satlantas Kota Bandung berencana melakukan rekayasa jalan di daerah Cipaganti dan Sukajadi.
Kepala Satlantas Kota Bandung mengatakan bahwa rekayasa jalan di daerah tersebut dilatarbelakangi karena daerah tersebut merupakan jalur menuju ke tempat wisata yaitu daerah Lembang, sehingga menimbukan kepadatan kendaraan setiap harinya di daerah tersebut.
“Volume kendaraan yang masuk ke kota Bandung yaitu sekuitar 24-35 ribu kendaraan setiap harinya,” tuturnya.
Kemacetan yang terjadi juga disebabkan karena perusahaan-perusahaan retail di daerah tersebut tidak menyediakan lahan untuk parkir, sehingga menyita jalan sebagai tempat untuk memarkir kendaraannya.
Upaya yang telah dilakukan oleh Dishub Kota Bandung dalam rekayasa jalan Cipaganti dan Sukajadi mereka telah melakukan survey, sosialisasi, serta simulasi menggunakan permodelan software.
“Uji coba rekayasa jalan tersebut akan dimulai pada tanggal 11 juli hingga 18 juli 2019 dan akan langsung dilakukan evaluasi dari rekayasa jalan tersebut,” ucap Sultoni Dishub Kota Bandung di Balai Kota Bandung pada Kamis (4/7/2019).
Pada rekayasa jalan tersebut akan dialihkannya jalur angkutan kota (angkot) yang mencakup 11 rute angkot yaitu Abdul Muis – Ledeng, Cicaheum – Ledeng, Cicaheum – Ciroyom, Margahayu Raya – Ledeng, Sederhana – Cipagalo, Cibaduyut – Karang Setra, Statsiun Hall – Ciumbuleuit, Statsiun Hall – Ciumbuleuit via Cihampelas, Ciroyom – Sarijadi via Sukajadi, Ciroyom – Sarijadi via Sentrasari Mall. Dan untuk bus kota terdiri dari damri jalur Leuwi Panjang – Ledeng.
Dibutuhkan kerjasama antar seluruh pihak untuk dapat terwujudnya rekayasa jalan tersebut, sehingga berdampak pada terciptanya lalu lintas yang lancar dan tertib di Kota Bandung.