Gentra – Pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terus mengalami progres, dari proses pembebasan lahan untuk Jalan Tol pemerintah akan memberikan Uang Ganti Rugi (UGR).
Lantas, berapa Harga Per Meter UGR yang telah diberikan kepada warga yang terkena proyek Tol Getaci? menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian harga UGR yang di terima masyarakat tidak akan sama.
“Karena penentuan harga di tentukan dari kondisi dan karakteristik serta faktor lain yang mempengaruhi lahan yang terkena proyek jalan Tol Getaci”, katanya.
Sebab itulah dalam pembayaran UGR di Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut yang dilakukan pada Selasa 14 Maret 2023 lalu, kisaran Harga Per Meter UGR Tol Getaci bervariasi.
Per meter tanah ada yang dihargai Rp 450 ribu, Rp 630 ribu Rp 700 ribu, dan Rp 1,1 juta. Rp 1,5 juta. Dan ada pula bangunan Posyandu yang dibayar Rp 2,3 juta per meter.
Sementara lain, Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, harga Per Meter UGR untuk Tol Getaci yang disepakati dengan kisaran harga Rp 1,4 juta.
Proyek Jalan Tol Getaci yang menghubungkan Provinsi Jabar dengan Jateng ini akan membentang mulai dari Gedebage (Bandung), Garut, Tasikmalaya, hingga Cilacap, Jawa Tengah.
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 Km ini akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Pembangunannya akan dibagi ke dalam 2 tahap.
Tahap pertama akan dilakukan pembangunan dari Gedebage sampai Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya sampai Cilacap.