Tradisi Ketangkasan Adu Domba Garut yang Melegenda

- Penulis

Senin, 25 November 2019 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Sebanyak 150 domba Garut dari berbagai wilayah di Garut mengikuti semi kontes adu domba Garut di Arena Laga Domba Garut di Desa Pasir Panjang, Desa Panji Wangi, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut, Minggu, (24/11/2019).

Ada tiga kelas seni ketangkasan domba Garut yang dilombakan yaitu kelas A, B, dan C berdasarkan bobot berat badan domba-domba tersebut.

Menurut salah satu juri, Aas Suherlan (42) mengatakan, ada lima kriteria penampilan para domba dalam seni ketangkasan kali ini, yaitu penilaian kesehatan, penampilan tanduk, keberanian, teknik pukulan, dan teknik pertandingan.

Baca Juga :  Warisan Leluhur dan Tradisi, Ini Makna Iket Pria Sunda

“Iya kita lihat domba dari segi kesehatannya, mundurnya yang paling jauh dan teknik mengadunya baik”, katanya.

Sementara itu, salah seorang peternak domba Garut asal Pasirwangi, Samarang, H. Osa Santosa, mengungkapkan, adu domba Garut ini merupakan ciri khas Garut, maka kita harus melestarikannya.

“Domba Garut ini adalah asli Garut, tidak ada didunia manapun, sehingga domba ini menjadi icon tersendiri dari Garut,” ujarnya.

Baca Juga :  Paska Gempa Bumi Pantai Selatan Garut Tetap Aman

H. Osa telah mempersiapkan domba unggulannya untuk mengikuti seni ketangkasan ini.

“Saya sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari perawatan domba, agar domba bisa tampil semaksimal mungkin. Makanan bergizi tentunya harus dipersiapkan,” pungkasnya.

Domba Garut ini memiliki postur tubuh yang gempal serta mempunyai nilai jual yang tinggi apabila bisa menjuarai, dan ini untuk melestarikan serta menjaga budaya Sunda dan menjalin tali silaturahmi.

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat
Transaksi Uang Elektronik bagi Narapidana Diberlakukan di Lapas II B Garut
Jabar Soccer Championship Berlangsung Sukses di Garut
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB