Tolak Radikalisme dan Intoleransi, Ribuan Warga Garut Datangi DPRD

- Penulis

Rabu, 5 Januari 2022 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa aksi datangi gedung DPRD Kabupaten Garut tolak radikalisme dan intoleransi, Rabu, (5/1/2022). (Foto: Adnan/GentraPriangan)

i

Massa aksi datangi gedung DPRD Kabupaten Garut tolak radikalisme dan intoleransi, Rabu, (5/1/2022). (Foto: Adnan/GentraPriangan)

Garut – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Garut, Rabu (5/1/2022).

Aksi unjuk rasa tersebut dihadiri oleh 5000 massa. Diketahui, hal ini terkait dengan munculnya paham NII yang menyusup ke akar rumput dan meresahkan masyarakat Kabupaten Garut.

Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirodjul Munir mengatakan, bahwa pemerintah daerah dinilai lambat dalam menanggapi kasus NII.

Baca Juga :  Hasil Tes Keluar, Seorang Pedagang di Pasar Bogor Positif Covid-19

“NII itu benar adanya. Saya pernah kesal terhadap pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Garut baru muncul respon positif Ketika adanya kasus NII di daerah Sukamentri Kecamatan Garut Kota,” katanya.

Massa aksi juga meminta DPRD Kabupaten Garut untuk segera menyusun Perda tentang radikalisme.

Di sisi lain, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menanggapi bahwa Paham NII dapat mengancam keselamatan masyarakat juga mengancam keutuhan NKRI dan menyatakan dukungun dalam penyusunan Perda terkait radikalisme apabia DPRD mendorong penyusunan Perda.

Baca Juga :  Resmi Liga 1 Kembali Bergulir Mulai 5 Desember

“Paham NII ini mengancam keselamatan masyarakat dan mengancam keutuhan NKRI, kalau dari DPRD Kabupaten Garut mengucapkan sanggup untuk menyusun Perda terkait radikalisme, maka kami juga dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut sanggup untuk mendorong penyusunan Perda terkait radikalisme. Satgas juga sudah kami bentuk dan sudah mendapatkan SK dari Bapak Bupati,” pungkasnya.

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB