Tokoh Karawang: Toleransi di Karawang sudah Tercapai

- Penulis

Minggu, 17 November 2019 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang – Jaringan Gusdurian Karawang menyelenggarakan acara diskusi di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Cinangoh, Karawang, pada Sabtu (17/11) malam. Diskusi dalam rangka peringatan Hari Toleransi Internasional ini diisi oleh anggota komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Ihsanuddin, M.Si, tokoh Muslim, Emay Ahmad Maehi, S.Ag, dan juga tokoh Kristen, Djadja S Sairin.

Dalam kesempatan tersebut, Ihsanudin mengibaratkan toleransi seperti pasir dan menekankan agar dalam toleransi perlu adanya manajemen yang baik.

“Toleransi ini seibarat pasir yang mana jika pasir ini dipegang erat maka pasir ini pun akan jatuh, ketika dipegang biasa saja pun sama akan terjatuh. Maka dalam toleransi perlu adanya manajemen yang baik,” katanya.

Baca Juga :  5 Destinasi Wisata Pangandaran Yang Sangat Populer

Kemudian Emay berpesan agar Karawang semestinya harus siap bersikap toleran mengingat Karawang telah menjadi tujuan wisatawan asing.

“Karawang harus sudah sial dalam hal toleransi karena kota ini sudah mulai banyak dikunjungk oleh negara-negara asing. Maka kita harus siap menyiapkan tempat-tempat ibadah bagi setiap agama, karena menyembah Tuhan adalah suatu hak azasi,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang ini.

Baca Juga :  30 Pemuda - Pemudi Generasi Z Siap Jadi Ajudan Gubernur

Selain itu, Djadja Sairin yang menyampaikan bahwa Karawang sudah mencapai indikator kota toleran. Selain itu beliau menyoroti sikap toleran yang meruoakan hal yang terhormat.

“Toleransi di kota Karawang ini sudah tercapai dengan dibuktikannya Ahmadiyah yang bisa berkegiatan dengan nyaman. Sikap toleransi adalah suatu kehormatan,” tegas Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karawang ini.

Acara diskusi ditutup dengan deklarasi pemuda toleransi dan doa lintas iman.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB