Gentra- Sahur merupakan aktivitas makan pada dini hari, bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa. Waktu terbaik untuk melakukan sahur berdasarkan sabda Rasulullah SAW, adalah pada sepertiga malam hingga subuh. Waktu sepertiga malam terhitung mulai pukul 01.00 sampai dengan masuk waktu subuh. Dengan pelaksanaan sahur pada sepertiga malam, terkadang membuat kita masih merasa ngantuk. Dan tidak jarang, sejumlah orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur.
Faktor lain yang membuat orang memilih untuk melanjutkan tidurnya setelah sahur adalah karena aktivitas pada malam hari yang terlalu padat hingga melelahkan. Tuntutan pekerjaan dan kepentingan lain yang memaksa untuk begadang, membuat seseorang kurang tidur dan merasa ngantuk saat sahur.
Hukum Tidur Setelah Sahur
Menurut pandangan islam, tidak menganjurkan langsung tidur setelah santap sahur. Hal tersebut karena terdapat sejumlah resiko. Sejumlah ulama berpendapat bahwa tidur setelah sahur adalah makruh, dengan catatan apabila pelakuknya orang yang tidak sedang mengalami udzur dan memiliki keperluan.
Waktu akhir sahur bertepatan dengan waktu subuh. Islam pun tidak menganjurkan tidur setelah subuh. Bahkan, waktu subuh merupakan waktu turunya berkah dan rezeki.
Rasulullah Muhammad SAW berdoa untuk umatnya seperti dalam hadits riwayat Abu Dawud: “Ya Allah, berkahilah umatku diwaktu paginya,” (HR. Abu Dawud. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Dawud).
Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadits riwayat Thabrani: “Seusai salat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki (HR Thabrani).
Hadist tersebut jelas melarang kita untuk tidur setelah subuh. Bahkan kita diperintahkan untuk mencari rezeki pada waktu tersebut.
Allah SWT memerintahkan hambanya untuk berdzikir pada waktu pagi, seperti yang tertuang dalam Quran Surah Ar-Rum ayat 17: “Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh).”
Berdasarkan hadits dan ayat Quran tersebut, jelas bahwa islam sangat tidak menganjurkan untuk tidur setelah sahur atau waktu subuh. Dengan demikian, waktu subuh sebaiknya gunakan untuk hal-hal yang lebih baik seperti berdzikir dan mencari rezeki.
Lalu bagaimana cara untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur? Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan :
Tidur yang cukup
Kurang tidur membuat seseorang merasa lelah dan cepat ngantuk. Agar tidak merasa ngantuk saat sahur, maka anda perlu waktu tidur yang cukup. Hindari begadang, dan tidurlah dalam waktu 6 sampai 8 jam.
Lakukan santap sahur pada waktu mendekati subuh
Melakukan sahur mendekati waktu subuh membuat jam tidur anda lebih panjang, sehingga dapat meminimalisir rasa ngantuk
Makan sahur secukupnya
Saat sahur, tidak jarang seseorang menyantap makanan lebih banyak dari biasanya. Hal tersebut terjadi karena anggapan bahwa makan dengan porsi yang banyak akan membuat seseorang kuat menahan lapar selama puasa.
Lakukan aktivitas bermanfaat setelah subuh
Untuk menghindari rasa ngantuk anda dapat melakukan berbagai aktivitas, salah satunya seperti olahraga. Dengan berolahraga rasa ngantuk akan hilang, bahkan badan akan lebih sehat apalagi jika olahraga di luar ruangan dan menghirup udara pagi yang segar dan menyehatkan.
Meskipun tidurnya orang yang melaksanakan puasa adalah ibadah, namun alangkah lebih baik apabila tidak melakukan kebiasaan tidur setelah sahur, dan menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
