Garut – Terinspirasi dari sosok dan perjalanan karier Presiden RI yang ke-7 Joko Widodo, warga Dayeuhmanggung Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut mendirikan sebuah perkampungan yang diberi nama “Kampoeng Jokowi”.
Kampoeng Jokowi berada di kaki Gunung Cikuray terletak di lingkungan perkenunan teh Dayeuhmanggung PTPN Nusantara VIII, berjarak sekitar 17,5 km yang dapat ditempuh 20 menitan dari Kota Garut
“Sebelumnya nama kampung tersebut adalah Cipinang, atas kesepakatan warga pada bulan Oktober 2016 diganti dengan nama “Kampoeng Jokowi”, terinspirasi dari sosok Presiden Joko Widodo”, ujar salah satu pengelola Kampung Jokowi, Ade Ahmad, saat dihubungi gentrapriangan.com
Ade mengatakan, sosok Jokowi yang sederhana serta merakyat dan bisa jadi Presiden, itu mengajarkan kita rakyat biasa bisa memiliki kesempatan dan peluang yang sama.
“Kami juga berharap Kampoeng Jokowi ini bisa sukses seperti Pak. Jokowi”, ujarnya.
[slideshow_deploy id=’707′]
Selain itu, Ade mengungkapkan Jokowi memiliki konsep yang bagus yaitu Revolusi Menta, dimana menjadikan manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.
“Ada juga program NAWACITA yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah”, ungkapnya
Kampoeng Jokowi sendiri dihuni oleh 100 kepala keluarga dengan jumlah warga sekitar 300 orang.
Halaman rumah warga Kampoeng Jokowi sangat ramah lingkungan, dimana disetiap halaman rumahnya ditanam berbagai tanaman hias dan tanaman obat yang bisa dimanfaatkan oleh warga dan wisatawan.
Tanaman tersebut juga disimpan di pot yang terbuat dari berbagai macam barang bekas seperti, kaleng cat, ban mobil.
Sementara dibagian depan Kampoeng Jokowi, terdapat patung Jokowi mengenakan pakaian berwarna putih, lengkap dengan kopiah hitam dan bergaya sedang mengacungkan jempolnya.