Gentra- Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyebutkan bahwa temuan satu kasus polio, semua pihak terkait tetap harus waspada.
“Walaupun kasus satu itu pun tetap harus waspada,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa(04/04/23).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, Jabar, menyatakan ada penambahan satu kasus positif polio yang terjadi di daerah itu.
Dengan adanya penambahan (temuan satu kasus polio) ini, ia meminta masyarakat tetap waspada dan berupaya mencegah penambahan kasus dengan vaksinasi.
“Jadi saya titip termasuk ibu-ibu sukseskan polio agar masyarakat terbebas dari polio, karena ini ancamannya luar biasa,” kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jawa Barat Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan penambahan kasus polio tersebut berdasarkan sampel yang dikirim Pemerintah Kabupaten Purwakarta dari satu orang yang dinyatakan positif polio.
“Apabila ada satu temuan kasus positif, kita akan ambil sampel juga dari anak-anak di sekitarnya. Dari 30 sampel yang dikirim. Intinya positif tujuh anak,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Jawa Barat juga ikut mencari tahu lebih dalam apakah tujuh anak ini tertular dari kasus awal atau dari kasus lainnya.
Saat ini, sampel tujuh anak ini positif terkena kasus polio.
“Jadi entah siapa yang menularkan belum bisa melihat. Intinya di ususnya dan ginjal positif kuman polio itu, ini anak sehat, hanya saja positif,” katanya.
Dia menjelaskan proses positif polio melalui tahapan yang tergolong panjang.
Pihaknya memastikan pengecekan sampel dengan metode penanganan yang sudah ada aturanya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Prosedurnya ada ada tes ulang 60 hari setelah hasilnya ada. Tapi kemarin setelah positif langsung melakukan kunjungan ulang dan edukasi ke keluarga,” kata dia.
Sumber Berita : ANTARA