Bandung – Teja Paku Alam absen lawan Persik Kediri akibat mendapatkan hukuman tambahan dari komisi disiplin (Komdis) PSSI, akibat kartu merah yang dikantonginya di pertandingan melawan Barito Putera waktu lalu.
Pertandingan lanjutan yang tidak bisa diikuti oleh Teja adalah ketika melawan Persik Kediri, yang akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (08/03/2023).
Pada pertandingan melawan Barito Putera, Teja harus mandi lebih cepat karena menghalau bola diluar kotak pinalti dengan menggunakan tangannya.
Atas kejadian itu, Teja Paku Alam harus menerima ganjaran karu merah, yang memastikan dirinya untuk absen dalam laga selanjutnya melawan Persija Jakarta.
Namun ternyata, bukan satu pertandingan saja Teja harus dihukum, Ia terancam mendapatkan hukuman tambahan dengan dua match larangan pertandingan dan denda uang sebesar Rp,10 juta.
“Merujuk pada pasal 49 ayat 1 huruf (a) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, sdr. Teja Paku Alam diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak satu pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat,” tulis surat keputusan bernomor 109/LI/SK/KD-PSSI/III/2023.
Dalam surat tersebut juga dituliskan, jika keputusan tersebut karena menganggap pelanggaran yang dilakukan Teja Paku Alam ini tidak menjunjung sportifitas, sehingga Teja harus diberikan hukuman tambahan.
“Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap tambahan hukuman yang lebih berat,” tulis surat keputusan itu.
Berdasarkan salinan keputusan Komdis PSSI pada sidang tanggal 6 Maret 2023, Teja dapat hukuman tambahan karena dianggap melakukan tindakan tidak sportif dan tidak fair play, dengan cara menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti di laga Persib kontra Barito Putera di Stadion Demang Lehman, 27 Februari 2023 lalu.