Garut – Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi 12 Meter di wilayah Limbangan, Garut, tiba-tiba saja runtuh. Kabarnya, runtuhnya TPT tersebut pasca dari gempa M 4,9 yang mengguncang Tasikmalaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan kejadian ini. Menurut Tubagus, tembok ambruk Jumat (21/2/2020) pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB.
“Kejadiannya sekitar jam 8-an. Lebih,” ucapnya.
Tubagus menjelaskan, TPT Perum Pondok Indah Palasari, Cijolang, Limbangan itu ambruk seketika. Diduga kuat, tembok ambruk dampak dari gempa 4,9 skala ritcher yang terjadi di Tasikmalaya pagi tadi.
“Iya (dampak gempa),” katanya.
Tembok yang runtuh tersebut tingginya mencapai 12 meter dengan panjang sekitar 50 meter. Video detik-detik ambruknya tembok tersebut di abadikan oleh warga sekitar dan tersebar sehingga menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Tubagus mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mengecek lokasi dan melakukan pendataan. Data sementara, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati,” tutup Tubagus.