Tata Lokasi Pasar Samarang, Iwappa Akan Relokasi PKL

- Penulis

Selasa, 29 Maret 2022 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Iwappa akan relokasi PKL di Pasar Samarang

i

Foto: Iwappa akan relokasi PKL di Pasar Samarang

Garut – Diduga adanya penertiban PKL yang digagas paksa oleh Ikatan Warga Pedagang Pasar (IWAPPA) Pasar Wisata Samarang dengan dukungan penuh dari Disperindag ESDM Kabupaten Garut banyak pedagang kaki lima yang kecewa.

Berani menempati di pavilion sebagai pedagang kaki lima, karena merasa telah membayar kepada oknum tertentu kira-kira sebesar + Rp. 3 jt dengan kewajiban membayar retribusi harian sebesar Rp7.500.

Kepala Bidang Pasar, Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Garut, Asep Mulyana mengatakan terkait penempatan pedagang kaki lima yang karena penertiban atau penataan dengan adanya pungutan pihaknya tidak mengetahui apalagi memberikan rekomendasi izin untuk melakukan pungutan.

Meskipun, Asep mengatakan dan sadari bahwa meja-meja yang dibuat oleh Iwappa itu tidak ada anggarannya.

Baca Juga :  Kini Garuda Indonesia Terbang dari Halim - Tasikmalaya, Tarifnya Rp 700 Ribu

“Kami memang mungkin secara pandangan Iwappa melakukan Swadaya tapi dalam hal penguatan itu seharusnya menurut hemat kami harus ada kesepakatan dulu antara pedagang,” ucapnya di ruang kerjanya di Jalan Merdeka Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Selasa (29/3/2022).

Asep mengatakan seharusnya dibuatkan surat pernyataan bahwa yang terkena dampak penataan nantinya, dikasih meja dengan anggaran Swadaya dalam artian ada materi atau uang yang keluar dan itu harus ril dan transparan agar warga mengetahui bahwa uang tersebut murni dari uang warga.

Surat pernyataan itu dibuat untuk upaya meminimalisir jangan sampai ke depannya ada indikasi pungli.

Saat ditanya mengenai pembentukan Iwapa, Asep menyampaikan mengetahui bahwa ketua nya yaitu H. Aman, setelah itu, karena ada kevakuman dan menyerahkan kepada H. Didi dan itu ranahnya rumah tangga Iwapa pedagang pasar.

Baca Juga :  Warga Sukajaya Peroleh Bantuan Sumur Bor Dari CSR PLN

Asep juga menyampaikan bahwa dinas tidak ada regulasinya untuk memperbolehkan atau memenangkan siapa pun yang menjadi ketua, itu ada di ranah warga pasar. Jika warga pasar tidak menyetujui berarti warga sendiri yang melakukan penolakan, itu disebutnya sebagai kearifan warga pasar.

Dirinya berharapan bahwa Iwappa bisa mencerminkan keinginan warga pasar dan lebih mementingkan kepada kepentingan bersama jangan sampai berhenti karena akan ada ketidaknyamanan dengan kondisi sekarang dengan adanya penataan maka mengeluarkan statement bahwa Ketua Iwapa tidak sah atau apapun.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB