Tasikmalaya tidak hanya menyimpan keindahan alam yang mempesona. Seperti, kokohnya gunung galunggung, sejuknya pantai cipatujah, tenangnya gelangan air di talaga denuh, dsb. Akan tetapi, kreativitas dari masyarakat Tasikmalaya mampu menghasilkan sebuah kerajian tangan yang memiliki nilai jual. Maka belum lengkap jika berkunjung ke kota Tasikmalaya tanpa membawa buah tangan sebagai berkut;
1. Payung Geulis
Pada mulanya payung geulis ini digunakan oleh gadis-gadis Belanda untuk melindungi kulit mereka dari sinar ultra violet. Seiring berjalannya waktu, fungsi dari payung geulis digunakan pada hari tertentu saja seperti upacara acara adat. Yang menjadi unik dari payung geulis ini, warnanya yang beragam serta motif yang terdiri dari dua motif geometris dan non geometris.
Geometri yakni motif yang menonjolkan sebuah garis berbentuk lengkung, lurus, serta patah. Sedangkan motif non geometris lebih menonjolkan sebuah gambar seperti alam, hewan, manusia, dan taman. Adapun bahan serta pembuatannya terbuat dari kayu berukuran kecil, kertas minya/kain. Dan untuk harganya sendiri berpareatif; RP. 30.000; – Rp. 200.000;
2. Kelom Geulis
Kelom adalah nama salah satu kerajinan tangan yang terbuat dari kayu yang diukir menyerupai sandal dan mirip seperti bakiak. Yang membedakan kelom geulis ini, terdapat ukiran, bordir, lukisan, serta batik khas Tasikmalaya. Maka sangat wajar jika harganya pun relatip lebih tinggi, Rp. 50.000; sampai ratusan ribu.
3. Batik Taikmalaya
Ternyata Tasikmalaya pernah menjadi pusat industri batik terbesar di Jawa Barat. Ciri khas dari batik Tasikmalaya ini memiliki warna yang mencolok dengan motif cenderungng melukiskan semangat sederhana dan elegan. Dari sekian banyak motif, tiga motif diantaranya menjadi motif yang populer, seperti; yaitu motif burung, motif payung, dan kacang panjang yang sangat kental dengam nuansa kota “Parahyangan.” Untuk harga dari batik Tasikmalaya ini cukup merogok kocek sebesar Rp. 75.000; – RP. 256.000;