Syukuri Keberagaman, GOI Adakan Imlek Indonesia Virtual

- Penulis

Sabtu, 27 Februari 2021 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Optimisme Indonesia (GOI) menyelenggarakan Panggung Budaya Imlek Indonesia tahun 2572 Kongzili yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (26/2/2021)

i

Gerakan Optimisme Indonesia (GOI) menyelenggarakan Panggung Budaya Imlek Indonesia tahun 2572 Kongzili yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (26/2/2021)

Jakarta – Dalam rangka menebarkan optimisme dan merayakan perbedaan di tengah suasana pandemi, Gerakan Optimisme Indonesia (GOI) menyelenggarakan Panggung Budaya Imlek Indonesia tahun 2572 Kongzili yang dilaksanakan secara daring pada Jumat (26/2/2021), setelah sebelumnya mengadakan Natal Virtual 2020.

Panggung Budaya tersebut mengusung tema “Menebarkan Optimisme untuk Indonesia” dengan menghadirkan ucapan-ucapan sejumlah pejabat Kementerian, tokoh, penampilan budaya Tionghoa, musik religi, serta penampilan live musik.

Menurut ketua panitia, Michael Sebastian, tema yang diusung dalam Imlek GOI sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Saat ini di tengah pandemi, di tengah masih ada keributan antarsesama anak bangsa, energi Optimisme indonesia kami lihat makin meredup. Padahal Indonesia punya energi yang sangat baik yang ini harus ditularkan,” katanya.

Sementara itu, Tim Pengarah GOI Nia Sjarifudin mengungkapkan, kegiatan tersebut terselenggara atas komitmen GOI untuk merayakan perbedaan serta mensyukurinya sebagai karunia Tuhan yang luar biasa.

Baca Juga :  Jaringan Gusdurian Kecam Tindakan Aparat Yang Represif Dalam Tragedi Kanjuruhan

“Karena keberagaman itu jati diri bangsa yang tak boleh dilemahkan apalagi dihilangkan. Maka penting kita merawat dan mempertahankan tradisi silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antarsesama anak
bangsa,” ujar Nia.

“Ini juga sebagai strategi dalam mengelola keberagaman menjadi harmoni kehidupan yang tidak saja akan melahirkan toleransi semata, tapi juga mempertahankan karakter solidaritas atau gotong royong bangsa
Indonesia,” lanjutnya.

Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan MATAKIN dan BAKTI
Keminfo RI yang juga mendapat dukungan dari lembaga-lembaga pemerintahan seperti Kementerian Agama RI, Ditjenbud Kemendikbud, Deputi Moderasi Beragama Kemenko PMK, juga tokoh parlemen dan 80 organisasi atau komunitas diantaranya ANBTI, Puan Amal Hayati, Duta Damai, GEMAKU, PGI, KWI, PHDI, MLKI, PERMABUDHI, ICRP, Percik Salatiga, Jaringan NU, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, PERADAH dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Sapma Pemuda Pancasila Garut Bagikan Alat Tulis Bagi Siswa Korban Banjir Bandang

Terpisah, Sekretaris Eksekutif Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) sekaligus Tim Pengarah GOI Pdt. Jimmy Sormin berharap dengan terselenggaranya acara tersebut, masyarakat bersama-sama semakin solid dalam merajut persaudaraan, dan terbangun optimisme dalam menghadapi berbagai krisis yang melanda.

“Sehingga ke depan apapun yang akan kita hadapi, dengan semangat kebersamaan dan optimisme, kita dapat menghadapinya dengan tangguh, juga semakin terdorong untuk memastikan keadilan dan perdamaian di masyarakat kita,” jelasnya.

Konsolidasi ini menurut Pdt. Jimmy merupakan salah satu upaya yang sangat baik dan perlu dikembangkan baik dalam berbagai kegiatan berikutnya maupun dalam hal-hal yang tidak langsung diperlihatkan kepada publik– demi kemajuan bangsa, keadilan dan perdamaian di negara kita.

“Terakhir, GOI akan melanjutkan kegiatan dengan perayaan Nyepi Indonesia Virtual pada 20 Maret 2021 mendatang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Communication Week 2023: Platform Ideal Untuk Membawa Perubahan Yang Positiff
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
KPU Resmi Tetapkan Pasangan Capres Cawapres Pemilu 2024
Dampak El Nino di Indonesia, Berikut Kemungkinannya
Program Pelatihan VAR untuk Kompetisi Liga Lebih Baik
Pemain Keturunan Akan Perkuat Timnas U-17
Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Akan Diputuskan Pekan Depan
Perbedaan Waktu Idul Adha, Wapres Ajak Masyarakat Toleransi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB