Cianjur – Kabupaten Cianjur Jawa Barat akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 77 desa dari 25 kecamatan pada 2022. Rencananya pesta demokrasi rakyat tingkat desa itu akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang.
Desa Sukajadi termasuk ke dalam 77 desa yang akan menyelenggarakan pilkades tersebut. Ketua Panitia Pilkades Sukajadi periode 2022-2028, Sumardi Hidayat mengungkapkan bahwa mulai hari ini, Rabu (27/4/2022) telah dimulai pengumuman dan pendaftaran para bakal calon kades yang akan berakhir pada 8 Mei 2022.
Ia menegaskan jika panitia pilkades akan menjaga dan menjunjung tinggi netralitas dengan tidak akan mendukung dan berpihak kepada salah satu bakal calon kades yang mendaftar.
“Kami berkomitmen akan menjaga netralitas, tidak akan mendukung salah satu calon,” tegas Sumardi.
“Artinya kami ingin pilkades Sukajadi berjalan sukses dan damai,” lanjutnya.
Sumardi berharap agar para bakal calon kades dapat memberikan edukasi politik kepada masyarakat dan mempunyai komitmen untuk memajukan Desa Sukajadi dengan cara-cara yang konstitusional. Lebih jauh, ia menginginkan supaya para calon dapat menciptakan kondisi yang sejuk dan damai dengan tidak melakukan “black campaign” terhadap bakal calon kades yang lainnya.
Salah seorang bakal calon kades yang mendaftar, Dedy Rachmat Tyadi menceritakan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Kades Sukajadi pada periode 2003-2008. Ia mengungkapkan bila merasa mempunyai tanggung jawab untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan yang dahulu tertunda sebab terkendala dengan masa jabatan yang hanya enam tahun.
Selanjutnya Dedy menjelaskan mengapa dirinya mendaftar menjadi bakal calon kades Sukajadi adalah karena ingin bisa membantu warga masyarakat yang benar-benar berada di titik rendah secara ekonomi atau orang-orang yang diklasifikasikan sebagai masyarakat kurang mampu.
“Ingin lebih strategis membantu apa yang dibutuhkan warga masyarakat,” ucap Dedy.
Pada kesempatan yang sama, bakal calon kades lain yang mendaftar, Yuyus Sugilar menyatakan bila pembangunan di Sukajadi yang disebutnya sebagai ibu kota Kecamatan Campaka masih jauh dari harapan masyarakat.
Ia kemudian menyoroti soal perubahan dan perbaikan terkait pelayanan pemdes maupun pembangunan infrastruktur di Sukajadi. Yuyus mengungkapkan ingin menciptakan peningkatan pelayanan terhadap warga masyarakat.
“Sistem yang pada saat ini dianggap harus ada perbaikan disitulah akan dilakukan perubahan tersebut selain dari pada perubahan dalam segi pembangunan infrastruktur,” ujar Yuyus.
“Intinya ingin mengadakan sebuah perubahan,” tutupnya.