Garut – Munggahan merupakan salah satu tradisi masyarakat muslim di wilayah Sunda untuk menyambut bulan suci ramadhan.
Munggahan berasal dari kata bahasa Sunda munggah yang artinya naik secara harfiah, atau bermakna naik ke bulan suci yang derajatnya lebih tinggi.
Munggahan juga merupakan wujud rasa syukur masyarakat Sunda kepada Allah SWT dan upaya membersihkan diri dari hal-hal buruk selama setahun ke belakang serta bertujuan agar t terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Ada beragam kegiatan dalam tradisi Munggahan yang secara umum adalah melakukan silaturahmi, berkumpul bersama keluarga, saling bermaaf-maafan, berdoa bersama dan juga makan bersama.
Berbicara tempat makan yang cocok bersama keluarga, Rumah Makan Sugema Raya adalah jawaban yang tepat bagi anda yang ingin mencoba munggahan berkumpul makan bersama keluarga.
Pengelola Rumah Makan Sugema Raya, Maharaya Azriel, mengatakan, bahwa dalam menyambut momen munggahan pihaknya akan lebih memaksimalkan dari segi pelayanan serta memanjakan setiap pengunjung dengan berbagai pilihan menu makanan.
“Untuk munggahan kami akan memaksimalkan dari segi pelayanan serta menu masakan akan lebih diperbanyak untuk mengantisipasi kunjungan yang membludak,” jelasnya saat diwawancarai Gentrapriangan.com, Kamis (16/3/2023).
Sugema Raya ini merupakan rumah makan sunda yang mengusung konsep prasaman serta memiliki puluhan menu dari mulai gorengan, osengan, keringan, olahan gulai, olahan ayam, ikan dan berbagai jenis sambal serta lalaban.
Maharaya sebagai pengelola mengungkapkan, bahwa dari banyaknya menu pilihan yang disajikan Rumah Makan Sugema Raya terdapat menu andalan yang cocok dinikmati saat munggahan.
“Semua menu makanan tentu menjadi favorit bagi para penikmatnya, tetapi yang menjadi paling favorit yaitu seperti Iga bakar, sop dan gulai iga, pepes ayam dan ikan serta sambal berikut lalabannya,” ungkapnya.