Sudah Ada 242 Hoaks Virus Corona, Ayo Tahan Jari Kamu

- Penulis

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat jumlah kasus hoaks terkait virus corona terus meningkat, menjadi 242 per hari ini (18/3/2020).

Berikut adalah beberapa berita hoaks yang tersebar luas di Indonesia :

1. Kabar bohong yang beredar yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) positif terinfeksi virus covid-19.

Penjelasan :
Telah beredar tangkapan layar dari sebuah artikel berita media daring yang berjudul
“Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona”. Artikel tersebut dimuat pada tanggal 15 Maret 2020, Pukul 15:05 WIB.

Setelah ditelusuri, tangkapan layar tersebut adalah hasil suntingan dari artikel yang dimuat oleh Detik.com pada tanggal 15 Maret 2020, Pukul 15:05 WIB dengan judul asli dari artikel tersebut adalah “Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona pada Minggu (15/03/2020)”.
(Hoaks)

2. Kabar bohong mengenai Mendagri Tito Karnavian dan Istri Terkena Corona

Penjelasan :Beredar sebuah unggahan di sosial media dengan narasi “CORONA AKAN DHALIM KPD ORANG ORANG DHALIM..” Unggahan tersebut disertai artikel dengan judul “Mobil Dinas Mendagri Tito Masuk ke RSUP Persahabatan, Salah Satu RS Rujukan Corona.”

Mengenai kabar yang beredar, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menepis kabar tersebut, ia mengatakan bahwa Mendagri dan istri dalam keadaan sehat. Dikutip dari republika.co.id, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga mengatakan, Mendagri Tito Karnavian dan istrinya tidak dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Ia membenarkan kunjungannya ke RS Persahabatan dengan mobil dinas Land Cruiser Nomor Polisi B 21.

Baca Juga :  Festival Ramadhan Generasi Z Islami 2023

Namun keberadaan Tito di rumah sakit itu untuk bertakziah ke almarhum Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin. (Hoaks)

3. Kabar bohong tentang Asap Rokok Mampu Membunuh Virus Corona.

Penjelasanya :
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang menginformasikan bahwa asap rokok mampu membunuh Virus Corona karena komposisi rokok terdiri dari tembakau dan cengkeh.

Faktanya, dilansir dari Liputan6.com bahwa informasi tersebut dibantah oleh Dokter Spesialis Paru Feni Fitriani, Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia yang mengatakan bahwa hal t ersebut tidak benar. Bahkan, seorang perokok lebih mudah menjadi sakit bukan hanya Virus Corona namun juga penyakit lainnya seperti kanker paru. ( Hoaks )

4. Berita bohong mengenai bahwa Minum Alkohol Bisa Kurangi Risiko Terkena Corona

Penjelasanya :
Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi bahwa minum alkohol bisa kurangi risiko terinfeksi virus
corona Covid-19. Postingan tersebut disertai foto yang menunjukkan surat edaran atas nama Saint Luke’s Hospital Kansas City, salah satu rumah sakit di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga :  PPKM Darurat Direvisi: Tempat Ibadah Tak Lagi Ditutup, Ini Detailnya

Faktanya, dilansir dari health.detik.com pihak Saint Luke’s Hospital menegaskan bahwa minum alkohol dapat menurunkan risiko terinfeksi virus Corona adalah tidak benar. Saint Luke’s Hospital juga membantah surat edaran tersebut. Saint Luke’s Hospital menyebut apa yang seharusnya dilakukan orang-orang adalah menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan yang baik. Cara yang dianjurkan, seperti rutin cuci tangan pakai sabun, hindari orang sakit, jangan sentuh area wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin. (Hoaks)

5. Kabar bohong tentang Foto Penampakan Wujud Virus Corona Setelah Diperbesar 2600 Kali.

Penjelasan :
Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial, sebuah foto yang diklaim sebagai wujud penampakan dari Virus Corona setelah diperbesar 2600 kali.

Dilansir dari medcom.id, foto yang mengklaim bahwa wujud Virus
Corona setelah diperbesar 2600
kali adalah tidak benar.

Foto tersebut adalah seekor kumbang moncong yang bernama latin Elaeidobius kamerunicusdari famili Curculionoidea. Foto tersebut juga pernah diunggah di akun Twitter @helios_en pada, Rabu 26 Februari 2020. Pemilik skun tersebut mengunggah foto seekor serangga yang mirip dengan gambar yang diklaim sebagai Virus Corona setelah diperbesar 2600 kali.(Hoaks)

Selengkapnya:

Rekap Laporan Isu Hoaks Virus Corona.pptx (2) (2).pdf

Berita Terkait

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024
Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan
Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah
MUI Keluarkan Fatwa Tindakan Merusak Alam Hukumnya Haram
Presiden Jokowi Tetapkan 14 Februari Sebagai Hari Libur Nasional
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran
Komitmen Para Capres di Bidang Kesehatan, Apa saja?
Apa itu Hilirisasi yang Digaungkan Cawapres Gibran?
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:57 WIB

Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:18 WIB

Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah

Senin, 26 Februari 2024 - 15:48 WIB

MUI Keluarkan Fatwa Tindakan Merusak Alam Hukumnya Haram

Selasa, 6 Februari 2024 - 21:28 WIB

Presiden Jokowi Tetapkan 14 Februari Sebagai Hari Libur Nasional

Senin, 5 Februari 2024 - 17:29 WIB

Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran

Senin, 5 Februari 2024 - 11:35 WIB

Komitmen Para Capres di Bidang Kesehatan, Apa saja?

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:56 WIB

Apa itu Hilirisasi yang Digaungkan Cawapres Gibran?

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB