Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat jumlah kasus hoaks terkait virus corona terus meningkat, menjadi 242 per hari ini (18/3/2020).
Berikut adalah beberapa berita hoaks yang tersebar luas di Indonesia :
1. Kabar bohong yang beredar yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) positif terinfeksi virus covid-19.
Penjelasan :
Telah beredar tangkapan layar dari sebuah artikel berita media daring yang berjudul
“Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona”. Artikel tersebut dimuat pada tanggal 15 Maret 2020, Pukul 15:05 WIB.
Setelah ditelusuri, tangkapan layar tersebut adalah hasil suntingan dari artikel yang dimuat oleh Detik.com pada tanggal 15 Maret 2020, Pukul 15:05 WIB dengan judul asli dari artikel tersebut adalah “Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona pada Minggu (15/03/2020)”.
(Hoaks)
2. Kabar bohong mengenai Mendagri Tito Karnavian dan Istri Terkena Corona
Penjelasan :Beredar sebuah unggahan di sosial media dengan narasi “CORONA AKAN DHALIM KPD ORANG ORANG DHALIM..” Unggahan tersebut disertai artikel dengan judul “Mobil Dinas Mendagri Tito Masuk ke RSUP Persahabatan, Salah Satu RS Rujukan Corona.”
Mengenai kabar yang beredar, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menepis kabar tersebut, ia mengatakan bahwa Mendagri dan istri dalam keadaan sehat. Dikutip dari republika.co.id, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Kastorius Sinaga mengatakan, Mendagri Tito Karnavian dan istrinya tidak dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Ia membenarkan kunjungannya ke RS Persahabatan dengan mobil dinas Land Cruiser Nomor Polisi B 21.
Namun keberadaan Tito di rumah sakit itu untuk bertakziah ke almarhum Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin. (Hoaks)
3. Kabar bohong tentang Asap Rokok Mampu Membunuh Virus Corona.
Penjelasanya :
Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan yang menginformasikan bahwa asap rokok mampu membunuh Virus Corona karena komposisi rokok terdiri dari tembakau dan cengkeh.
Faktanya, dilansir dari Liputan6.com bahwa informasi tersebut dibantah oleh Dokter Spesialis Paru Feni Fitriani, Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia yang mengatakan bahwa hal t ersebut tidak benar. Bahkan, seorang perokok lebih mudah menjadi sakit bukan hanya Virus Corona namun juga penyakit lainnya seperti kanker paru. ( Hoaks )
4. Berita bohong mengenai bahwa Minum Alkohol Bisa Kurangi Risiko Terkena Corona
Penjelasanya :
Beredar sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi bahwa minum alkohol bisa kurangi risiko terinfeksi virus
corona Covid-19. Postingan tersebut disertai foto yang menunjukkan surat edaran atas nama Saint Luke’s Hospital Kansas City, salah satu rumah sakit di Amerika Serikat (AS).
Faktanya, dilansir dari health.detik.com pihak Saint Luke’s Hospital menegaskan bahwa minum alkohol dapat menurunkan risiko terinfeksi virus Corona adalah tidak benar. Saint Luke’s Hospital juga membantah surat edaran tersebut. Saint Luke’s Hospital menyebut apa yang seharusnya dilakukan orang-orang adalah menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan yang baik. Cara yang dianjurkan, seperti rutin cuci tangan pakai sabun, hindari orang sakit, jangan sentuh area wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin. (Hoaks)
5. Kabar bohong tentang Foto Penampakan Wujud Virus Corona Setelah Diperbesar 2600 Kali.
Penjelasan :
Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial, sebuah foto yang diklaim sebagai wujud penampakan dari Virus Corona setelah diperbesar 2600 kali.
Dilansir dari medcom.id, foto yang mengklaim bahwa wujud Virus
Corona setelah diperbesar 2600
kali adalah tidak benar.
Foto tersebut adalah seekor kumbang moncong yang bernama latin Elaeidobius kamerunicusdari famili Curculionoidea. Foto tersebut juga pernah diunggah di akun Twitter @helios_en pada, Rabu 26 Februari 2020. Pemilik skun tersebut mengunggah foto seekor serangga yang mirip dengan gambar yang diklaim sebagai Virus Corona setelah diperbesar 2600 kali.(Hoaks)
Selengkapnya:
Rekap Laporan Isu Hoaks Virus Corona.pptx (2) (2).pdf