Bogor, Usai tiga orang penumpang commuterline Bogor-Jakarta dinyatakan positif covid-19 berdasarkan tes swab yang diadakan Senin (27/4/2020), kini tiga orang penumpang commuterline Bekasi-Jakarta dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab.
Hasil tersebut, menjadi perhatian Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Respon tersebut Bima ungkapkan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (6/5/2020).
“Stasiun dan kereta api terbukti jadi salah satu tempat rawan penyebaran Covid-19,” sebut Bima.
Lebih lanjut, Bima menyebut dirinya beserta kepala daerah Depok dan kepala daerah Bekasi meminta Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi operasional KRL.
“Opsinya stop total atau pembatasan penumpang, pengaturan jadwal, atau penambahan gerbong,” lanjut Bima.
Hal ini menurut Bima untuk menghindari kepadatan.
Bima juga menyebut Pemkot Bogor siap untuk menyediakan layanan antar jemput karyawan.
“Semaksimal mungkin sesuai kemampuan dengan bantuan Organda dan pihak lain,” pungkas Bima.