PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di enam titik sepanjang jalur mudik.
Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Cianjur, Nurul Setyorini di Cianjur mengatakan selama musim mudik dan balik dari luar kota ke Cianjur, pemudik menggunakan mobil listrik tidak perlu khawatir karena pihaknya telah menyiapkan SPKLU di enam titik di Cianjur.
“Enam titik SPKLU yang ada di wilayah kerja PLN UP3 Cianjur terdapat di halaman kantor PLN Cianjur Jalan Dr Muwardi, Kantor Pelayanan Teknik Ciranjang, Kantor Pemkab Cianjur. Dua di Kecamatan Cipanas dan satu SPKLU di wilayah selatan,” kata Nurul,Selasa (02/05/23).
Dua lokasi di Kecamatan Cipanas, ungkap Nurul tepatnya di Kantor PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Cipanas di Jalan Raya Cipanas-Puncak. Juga Kantor Pelayanan Teknik Cimacan, Jalan Raya Puncak-Cimacan dan di wilayah selatan di Taman Alun Alun Kecamatan Sindangbarang.
Khusus di wilayah selatan, pemudik yang melintas di sepanjang jalur Pantai selatan Jawa Barat, dapat mengisi daya listrik kendaraan di Kecamatan Sindangbarang. Sebelum melanjutkan perjalanan ke wilayah kabupaten/kota di Jabar selatan lainnya.
“SPKLU di halaman Kantor PLN Cipanas dan Kantor Pelayanan Teknik Cimacan. Dapat memfasilitasi kebutuhan pengisian daya listrik bagi pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya yang menuju Cianjur melalui jalur Puncak,” katanya.
Keberadaan SPKLU di jalur mudik Cianjur dapat memudahkan pemudik dengan kendaraan listrik untuk menambah daya sebelum sampai ke kampung halaman. Juga sebaliknya sehingga perjalan mudik mereka tetap aman dan nyaman.
Nurul menambahkan, pada musim mudik tahun ini, pemilik kendaraan listrik akan merasakan keringanan karena tidak semahal kendaraan BBM. Pengisian daya kendaraan listrik lebih murah.
“Kendaraan listrik lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar migas ditambah ramah lingkungan. Perbandingannya kendaraan listrik dengan BBM , untuk jarak 10 kilometer mobil listrik menghabiskan biaya Rp2.500. Sedangkan mobil dengan BBM menghabiskan Rp14.000, asumsi tarif listrik Rp1.699,53 per kWh,” katanya.
Sumber Berita : ANTARA