Garut – Soto H.Achri merupakan kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak 1943. Sekarang, menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten Garut.
Keunikan dari Soto tersebut yang menjadi pembeda adalah tetap mempertahankan kualitas rasa. Dengan tetap mempertahankan cara memasaknya yang masih tradisional yaitu menggunakan kayu Bakar.
Pengelola Soto H.Achri generasi Ke-3, Fitri mengungkapkan, bahwa awalnya mulai berjualan di sebuah gang menuju rumahnya di kawasan Pasar Mandaligiri.
“Dari zaman Kakek H.Achri sudah berjualan di sini dan tidak pernah pindah,” ungkapnya kepada Gentrapriangan.com, Jum’at (17/3/2023).
Fitri juga mengatakan, selain tempat berjualan yang tidak pernah pindah setelah berjualan hampir 80 tahun, Soto ini tetap menjaga kualitas cita rasanya dari cara memasaknya.
“Untuk menjaga kualitas rasanya supaya tidak berubah memasaknya masih secara tradisonal dengan kayu bakar,” jelasnya.
Sebagai kuliner khas Garut, Para penikmat kuliner banyak memburu makanan ini bahkan mereka rela menelusuri hingga ke gang sempit di pasar Mandaligiri.
Hal itu karena Soto inii menawarkan kelezatan olahan Sapi dengan rempah-rempah alami yang resepnya turun-temurun hingga kini.
Soto H.Achri buka setiap hari dari jam 07.00-13.00 dengan harga satu porsi soto termasuk nasi seharga Rp32 Ribu.