Gentra Priangan – Siska Refina seorang remaja 18 tahun yang lolos seleksi dan masuk semifinal ajang Putera Puteri Pendidikan Jabar Tahun 2023. Ia merupakan siswi dari SMK Al Huda Sariwangi, jurusan Manajemen Perkantoran.
Siska merupakan sosok yang mudah bergaul dan menyukai hal-hal baru juga tantangan. Dia sangat senang dengan berbagai cerita dan bisa dibilang ia adalah sosok pendengar yang baik. Selain itu, ia juga suka memberikan pendapatnya. Siska memiliki jiwa sosial dan tekad yang kuat akan pencapaiannya.
Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai Santri Ponpes Cilenga Juara 3 Jurumiah Tingkat Ula, Juara 2 Lomba foto caption seni sunda Sepriangan timur, dan menjadi Mojang Kecamatan Sariwangi 2022, Model di berbagai Workshop, serta sebagai Owner Wedding Organizer di @Wedding_package_s.e, dan Owner @Savatos.id.
Tak hanya itu, Siska juga memiliki berbagai keahlian diantaranya, ia ahli di bidang Fotografi, Videografi, Berdiskusi, Memasak, Mengatasi Masalah. Ia juga ternyata menyukai hal-hal seperti kuliner, berwisata, bersepeda, badminton, berenang, menonton film, menonton konser, mendengarkan musik, serta bercerita.
Kali ini Siska Refina mengikuti Ajang Putera Puteri Pendidikan Jabar 2023 dan berhasi lolos ke tahap semifinal. Ia merasa senang, terharu dan bangga sekaligus tidak menyangka jika dirinya akan masuk ke tahap semifinalis.
“Kesan saya luar biasa merasa sangat senang bisa Lolos dari ratusan orang yang juga sangat luar biasa hebat-hebat. Saya juga masih tidak menyangka, saya bangga dan terharu atas terpilihnya menjadi semifinalis PPPendidikan Jabar 2023,” kata Siska Senin, (6/3/2023).
“Pesan saya (kita harus yakin proses itu membentuk dan hasil itu nyata, gagal itu tidak ada, hanya saja keberhasilan yang tertunda, tetap semangat dan jangan lupa bersyukur),” lanjutnya.
Pada ajang PPPendidikan Jabar Siska membawakan materi/advokasi dengan tema ‘Little Star’ yang mana memiliki arti Bintang Kecil. Dengan tujuan untuk merangkul para anak generasi penerus bangsa agar dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan.
“Advokasi saya bernama Little Star (Bintang kecil) dimana sasaran saya adalah para anak yang harus kita rangkul untuk menggapai cita cita/ impian mereka,” ungkapnya.
Pendidikan merupakan suatu pengetahuan yang mempunyai keterampilan serta nilai dalam kehidupan. Dengan adanya pendidikan seseorang dapat membentuk pola pikir serta kecerdasan diri.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dimulai dari sejak usia dini, dimana anak-anak akan menerima stimulasi penting di usianya. Kreativitas dan impian mereka harus di gali dan di dorong agar mereka dapat terus berkreasi.
Cita-cita merupakan hal penting bagi seorang anak dalam proses mereka tumbuh dan menjadi apa yang mereka inginkan. Sebagai Duta Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Siska siap untuk merangkul dan mendorong anak-anak bangsa dalam bercita-cita dengan visi misinya little star.
Dimana anak-anak penerus bangsa akan terus berkreasi dengan cita-citanya untuk terus bersinar dalam kemajuan Pendidikan Indonesia.
“Di dunia ini banyak anak yang pintar, mempunyai keterampilan luar biasa hebat. Namun, tak sedikit anak yang merasa kurang akan dorongan, baik dari keluarga maupun lingkungan dan tak sedikit juga orang menganggap cita-cita dan impian yang diterapkan sejak dini adalah ‘hanya sebuah cita-cita’,” ucapnya.
“Padahal saya juga pernah merasakan dahulu, akan rangkulan dan dorongan guru saya agar saya menjadi orang yang berdampak baik, bagi semua orang. karena itulah, saya merasa yakin bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan sejak usia dini dimana mereka akan merekam berbagai stimulasi yang mereka terima dan mereka akan terus memengingatnya karena ingatan mereka pada saat usia dini sangatlah kuat,” tuturnya.
Siska adalah sosok yang terlahir dari keluarga sederhana yang selalu memberikannya sebuah pelajaran yang berharga untuk terus dapat berproses dan menjadikannya wanita tangguh dan berjiwa sosial yang tinggi, serta agar dapat berdampak untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Untuk rencana, ketika kita menjadi seorang Duta Pendidikan kita harus terus mengasah skill dan kemampuan diri kita agar terus berkembang. Serta saya akan terus kembangkan advokasi saya Little star (Bintang kecil) karena ‘Impian dan cita-cita adalah suatu hal yang paling penting dalam membangun semangat belajar anak’,” jelasnya.
Ketertarikan Siska terhadap Ajang PPPendidikan Jabar ini tak hanya mengenai perihal gelar yang akan didapat. Tetapi tujuan, proses dan pembelajaran yang ada di PPPendidikan Jabar menurutnya sangat luar biasa dan dapat ‘Mengukir Jati Diri’.
“Disini saya dapat belajar bahwa tak hanya pintar, cerdas dan berbakat, bagaimana kita bisa menyikapi dengan baik suatu kendala yang kita hadapi mendadak, kita bisa memahami arti kebersamaan, kita bisa tahu berbagai pendapat yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama,” pungkasnya.
Menurutnya, ia dapat mengeksplor berbagai pola pikir seseorang dengan materi dan berbagai hal yang di lalui dalam proses nya.
PPPendidikan Jabar mempunyai dampak positif yang sangat luar biasa, bukan hanya tentang kemajuan Pendidikan Indonesia saja, tetapi juga dari berbagai hal yang semua finalis miliki pada bidangnya masing-masing.