Garut – KOPI & HATI adalah salah satu film pendek yang diproduksi oleh EditorAtah, film yang ditulis oleh Reza J Kamandaka yang membutuhkan waktu produksi yang di dischedule kan oleh Tim Editor Atah ini cukup lama untuk menggarap film pendek ini, kurang lebih satu bulan untuk penggarapannya.
Karena plan awal, film pendek ini tidak akan ditayangkan secara terbuka, hanya untuk publish di youtube pribadi, namun dengan adanya support dari pihak lain yang diantaranya SALAREA FOUNDATION, PAWON KOPI SALAREA, dan dari pihak TAMAN KULINER CIBATU, memaksa tim untuk bekerja lebih express lagi dalam pengerjaan project film pendek “KOPI & HATI” karena mereka ingin film Kopi ini ditayangkan secara serentak 2 minggu saat memulai produksi, dan akan ditayangkan di TAMAN KULINER CIBATU,
Film tersebut sukses ditayangkan berbarengan dengan GRAND OPENING TAMAN KULINER CIBATU, dan event PEMUDA KOPI NIGHT. Tapi dengan kerja keras dan keseriusan dari para Tim dan juga Aktor, film dapat tayang dengan khidmat dan ditonton kurang lebih 500 pengunjung TAMAN KULINER CIBATU pada saat itu.
Dalam film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Kerry Anggara yang memiliki Bisnis di bidang kopi, serta memiliki Kedai Kopi nya sendiri di kota Bandung, Kerry mendapati informasi tentang beberapa kopi yang sudah hampir terkenal ke penjuru kota, bahkan sudah sampai ke negara lain yaitu kopi Cibatu
Kopi yang bertempat di daerah perkampungan yang bernama Kp. Kancil dan Kp. Dukuh, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini menjadi daya tarik Kerry untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang kopi asli daerah Cibatu, sampai akhirnya Kerry memberanikan dirinya untuk pergi menuju ke daerah perkampungan tersebut.
Dengan bermodalkan keberanian, Kerry akhirnya bisa sampai pada seorang penduduk yang mempunyai kebun Kopi di daerah Kamoubg Kancil, dia bernama Pak Agus atau biasa di panggil Abah Agus, Abah Agus adalah seorang petani kopi yang memiliki anak yang bernama Arumi Citraningrum, Abah Agus hanya tinggal berdua bersama anak sulungnya itu, setelah ditinggalkan oleh Istinya yang bernama Ambu Atikah. Selama di Kampung Kancil, Kerry tinggal bersama keluarga Abah Agus selama kurang lebih 2 Hari, hanya untuk mengetahui perjalanan dan kisah dari kopi Cibatu, namun disela perjalanannya ingin mengetahui tentang kopi Cibatu, Kerry mulai tertarik dengan Arumi, sampai akhirnya Kerry berjanji untuk kembali menemui Arumi.
Dalam pembuatan film pendek ini, tim dari EditorAtah sempat mendapatkan teguran dari beberapa pihak yang tidak senang dengan proses shooting yang dilaksanakan di salah satu Rumah yang tadinya akan dijadikan Rumah untuk Abah Agus, dan demi kelancaran produksi, akhirnya tim dari EditorAtah memutuskan untuk mengalah dan mencari lokasi rumah lain dan sukses ditayangkan dan memeriahkan event Pemuda Kopi Nigh