Garut- Jalur lintas Limbangan-Malangbong terjadi penumpukan kendaraan hingga sebabkan sedikit kemacetan. Hal tersebut membuat Simpang Berdikari Limbangan sebagai jalur persimpangan menuju jalan raya dari arah Jalan Raya Selaawi terjadi penumpukan kendaraan, Senin(24/04/23).
Penumpukan kendaraan di Simpang Berdikari Limbangan terjadi karena pengendara yang ingin melintas masuk ke jalan nasional terhalangi oleh padatnya kendaraan. Selain itu, terjadi kenaikan volume kendaraan di jalan tersebut hingga akhirnya menyebabkan antrian sepanjang 1 km.
Volume kendaraan meningkat karena banyak warga sepanjang jalur Limbangan-Selaawi bermaksud untuk berlibur. Beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut yang hendak di kunjungi warga Limbangan, Selaawi sampai Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang harus melalui jalan ini.
Salah satu warga asal Kecamatan Selaawi Dede Nuraini (34) menunturkan bahwa ia hendak pergi ke tempat wisata situ Bagendit.
“rencanya kami sekeluarga akan berlibur ke Situ Bagendit sekeluarga,” kata Dede.
Sementara itu, Sofa Marwah seorang pengendara mengaku jika ia terpaksa harus menggunakan jalur Cibatu karena padatnya kendaraan.
“Biasanya saya kalau kembali ke rumah di Karangpawitan menggunakan jalan Limbangan-Tarogong. Tapi karena padatnya kendaraan tidak memungkinkan untuk berbelok ke kanan.
Sejauh pantauan tim redaksi Gentrapriangan pihak kepolisian berjaga di setiap titik persimpangan jalan. Hal tersebut guna mengantisipasi hal kemacetan dan tumpukan kendaraan yang lebih parah. Sejauh ini belum berlaku sistem one way karena tumpukan kendaran berasal dari kedua arah. Baik arah Bandung-Tasikmalaya maupun sebaliknya.