Bogor – Istri mendiang Abdurahman Wahid atau yang populer dengan sebutan Gus Dur, Shinta Nuriyah menggelar makan sahur bersama warga Bogor bertempat di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Selasa (07/05/2019) pagi dini hari.
“Saya sudah 20 tahun keliling semenjak Gus Dur masih ada, buka dan sahur bareng kuli bangunan, pengamen jalanan, dan tak segan buka atau sahur dikolong jembatan”, kata Shinta Nuriyah di depan ratusan anak jalanan, pengamen dan yatim piatu.
Koordinator Gusdurian Bogor, Hafiz mengatakan, target sahur kali ini adalah anak jalanan, tukang becak, pengamen, dan yatim piatu.
“Ini bertujuan untuk menebarkan kebajikan dan memberikan semangat kepada masyarakat agar tidak putus asa”, ujar Hafiz saat mendampingi ibu Shinta Nuriyah pada acara tersebut.
Kegiatan ini bertemakan, dengan puasa kita padamkan kobaran api kebencian dan hoaks, meningkatkan dan menjaga kemajemukan serta perbedaan yang ada.
Hafiz menuturkan, kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, terutama dari Perhimpunan Thionghoa Indonesia (INTI), Hotel Olympic dan dari Vihara Dhanagun sendiri selaku tuan rumah.
“Inilah toleransi, berbeda agana namun kita berkumpul menjadi satu dalam memberikan pemahaman bahwa Bogor bukan kota intoleran”, tuturnya.
Kegiatan ini pun semakin meiah dengan hadirnya Indra Bekti selaku MC dan marjinal sebagai artis sekaligus mewakili anak-anak jalanan. Serta tokoh agama seperti MUI Kota Bogor, Basolia Bogor Raya.