Sering Burnout? Simak Cara Mengatasinya

- Penulis

Rabu, 29 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi oleh Freepik

i

ilustrasi oleh Freepik

Gentra- Menginjak usia 20 tahun keatas, seseorang rentan mengalami sering burnout. Perasaan lelah yang berlebih, hilangnya semangat dan motivasi untuk beraktivitas, hingga sulit konsentrasi merupakan beberapa tanda-tanda anda burnout. Penyebabnya karena beban pekerjaan yang berat, aktivitas yang padat, dan sejumlah faktor lain.

Orang-orang yang bekerja pada bidang yang memiliki banyak tekanan, pekerjaan dengan tuntutan untuk melakukan interaksi sosial yang intens, atau dalam situasi lingkungan pekerjaan yang tidak menyenangkan, membuat seseorang mudah mengalami kelelahan secara fisik dan emosional. Ketika seseorang mendapatkan tuntutan dan tekanan secara terus menerus, ditambah dengan kurangnya waktu istirahat, saat itulah seseorang dapat mengalami burnout.

Burnout merupakan kondisi psikologis, seseorang mengalami kelelahan secara fisik dan emosional yang berakibat dari stres yang dialami baik dalam pekerjaan, masalah pribadi, dan hal lainnya.

Umumnya, Penyebab burnout adalah faktor-faktor yang memicu stres kronis, dan tentu hal ini dapat mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, mengetaui penyebab sangatlah penting, agar anda dapat meminimalisir resiko terkena burnout.

Penyebabnya sebagai berikut:

1.Beban Kerja yang Berat

Ketika terikat dalam suatu pekerjaan, tidak jarang seseorang mendapatkan beban kerja yang berat. Pimpinan yang memberikan deadline pekerjaan yang ketat, membuat seseorang harus bekerja dalam waktu yang panjang dari biasanya. Tuntutan kerja seperti ini seringkali membuat seseorang kehilangan waktu istirahatnya. Dengan adanya beban kerja yang tinggi tanpa seimbang dengan istirahat yang cukup dapat memicu terjadinya burnout

2.Konflik di Lingkungan Kerja

Dalam lingkungan pekerjaan, bukan hal yang asing bila terdapat konflik baik dengan rekan kerja atau bahkan dengan pimpinan. Konflik yang dialami, akan membuat seseorang merasa tidak nyaman sehingga memicu stres. Ketidaknyamanan dalam bekerja juga menjadi penyebab seseorang mengalami burnout.

3.Dukungan Sosial yang Kurang

Ketika seseorang mendapatkan beban pekerjaan yang berat hingga mengalami konflik dan menyebabkan stres, hanya dukungan sosial yang dapat membantu mengurangi stres tersebut. Namun apabila seseorang kekurangan atau bahkan tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sosialnya,  stres bawaan sebelumnya akan meningkat.

Baca Juga :  Menghadapi Anak Autisme dan Segudang Keistimewaannya

Lalu apa yang harus dilakukan agar terhindar dari burnout? Berikut caranya:

1.Lakukan Manajemen Waktu dengan Baik

Agar terhindar dari burnout, anda harus mengatur waktu bekerja dengan bijak. Manfaatkan waktu dengan efektif untuk mengerjakan tugas pekerjaan yang paling penting. Fokus pada tugas yang penting dan berdampak bagi karir pekerjaan anda, serta hindari menyelesaikan tugas yang kurang bahkan tidak penting. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih teratur dan bisa mengurangi resiko stres akibat beban kerja.

Baca Juga :  Relaksasi Diri Dikala Sendiri
2.Istirahat yang Cukup

Istirahat dengan cukup dapat mengurangi resiko terkena burnout. Namun jika anda tidak memiliki waktu untuk sekedar istirahat, maka anda bisa mengambil cuti. Dengan mengambil cuti, anda bisa memaksimalkan waktu tersebut untuk istirahat agar membantu memulihkan kembali energi, sehingga nantinya dapat kembali bekerja dengan baik.

3.Meningkatkan Dukungan Sosial

Seperti pemaparan sebelumnya, dukungan sosial dapat membantu mengurangi stres. Anda dapat meningkatkan dukungan sosial dengan cara menceritakan apa yang sedang anda alami kepada orang yang dapat anda percaya, dan juga dapat memberikan masukan serta dukungan penuh kepada anda.

4.Melakukan Aktivitas Menyenangkan

Untuk terhindar dari stres dan resiko burnout, anda dapat melakukan berbagai aktivitas yang disukai dan tentunya menyenangkan. Salah satu contohnya adalah olahraga. Olahraga terbukti dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga mental, sehingga dapat membantu anda untuk mengurangi stres.

Berita Terkait

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia
Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes
Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan
Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung
Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau
Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah
Berita ini 23 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 11 Januari 2024 - 17:02 WIB

Mengetahui Batik Khas Garutan yang Tembus Pasar Dunia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:21 WIB

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Kamis, 8 Juni 2023 - 14:36 WIB

Kabar Baik, Hasil Studi, Berikut Kegiatan Mencegah Risiko Diabetes

Senin, 5 Juni 2023 - 15:32 WIB

Inilah 6 Manfaat Daun Jambu Biji yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan

Minggu, 4 Juni 2023 - 19:27 WIB

Berikut 7 Manfaat Berenang, Salahsatunya Bagus Untuk Kesehatan Jantung

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:23 WIB

Hari Tanpa Tembakau sedunia, WHO Desak Pemerintah Hentikan Subsidi Pertanian Tembakau

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:35 WIB

7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB