Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menutup tahun 2022 dengan penyerapan anggaran APBD tahun 2022 sebesar 95,3%. Hal ini disampaikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan pada Apel Gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (02/01/2023).
Dalam apel tersebut, Ia mengapresiasi pencapaian penyerapan APBD yang diraihnya ini.
“Saudara-saudara sekalian, dalam tahun 2022 juga kemarin kita sudah tutup anggaran 2022, dan tentu dengan penyerapan 95,3% ini adalah prestasi yang luar biasa bahwa kita mampu mengelola keuangan APBD dibelanjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tetapi mungkin kita akan kecewa karena banyak kualitas kegiatan yang tidak sesuai dengan harapan,” kata Bupati Garut.
Rudy juga mengingatkan peran inspektorat dalam mencegah oknum pemborong yang dapat merugikan keuangan negara.
“Saya tidak mau kita berhadapan dengan pemborong-pemborong nakal, oknum-oknum pemborong yang nakal, dan tentu saya berharap inspektorat ini menjadi garda terdepan dalam rangka mengisi audit mencegah terjadinya tindak pidana yang merugikan keuangan negara,” ungkapnya.
Pada Apel Gabungan ini, Bupati Garut juga melantik 10 PNS untuk Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemkab Garut, diantaranya lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKAD), Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM), dan Dinas Kesehatan (Dinkes), serta jabatan pengawas di lingkup kecamatan.