Sekolah Sungai Cimanuk Tanam Satu Juta Pohon Demi Kelestarian Sungai

- Penulis

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanaman Pohon di Sungai Cimanuk. Foto: Istimewa.

i

Penanaman Pohon di Sungai Cimanuk. Foto: Istimewa.

Gentra Priangan – Kepala Badan Bakesbangpol atas nama Pemerintah Kabupaten Garut sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penanaman pohon dalam rangka melestarikan ekosistem Sungai Cimanuk.

Hal ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon disemarakan Sekolah Sungai Cimanuk yang dilaksanakan di Kampung Neglasari, Dusun 03, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Selasa (10/1/2023) yang dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Garut, Nurrodin.

“Kegiatannya yang salah satunya adalah upaya untuk melestarikan ekosistem Sungai Cimanuk melalui penanaman pohon di hulu-hulu sungai sehingga kelestarian kesediaan air Sungai Cimanuk tetap terjaga. Dan dengan menanam pohon ini juga akan meningkatkan kualitas oksigen di sekitar lingkungan ini,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Ia mengimbau kepada warga terutama masyarakat yang tinggal di bantaran kali atau Sungai Cimanuk untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Untuk tetap menjaga kelestarian terutama tidak membuang sampah ke sungai karena itu yang akan berdampak yang pertama ancaman banjir, yang kedua akan juga terjadi kerusakan ekosistem sungai,” katanya.

Baca Juga :  Perjuangan Tragis Riska Mahasiswi UNY dalam Menempuh Pendidikan

Sementara itu, Ketua Sekolah Sungai Cimanuk, Mulyono Khadafi mengatakan, pelaksanaan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia ini dikonsentrasikan di sepanjang pinggir Sungai Cipandai dan Sungai Cikeruh yang merupakan anak sungai dari Sungai Cimanuk.

“Ini anak-anak sungai tersebut sudah tidak ada pohon kerasnya, yang dikhawatirkan kalau tidak ada pohon keras semacam itu dampak tererosi gitu kan, dan sungai akan menjadi dangkal dan terjadi banjir kalau hujan kalau kemarau sungai jadi kering,” katanya.

Mulyono menuturkan kegiatan ini semata-mata mengajak para stakeholder menerapkan pembangunan dengan wawasan lingkungan yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Garut.

“Saya selaku NGO dari Sekolah Sungai Cimanuk dan rekan Satgas Cimanuk bersih menindaklanjuti supaya betul-betul pembangunan itu ada dalam wawasan lingkungan, tidak serta-merta ada gedung megah, ada bangunan megah ini kan tidak bisa menyerap udara, kalau bangunan sederhana tapi pepohonan rindang ini akan justru lebih segar seperti itu gitu,” katanya.

Baca Juga :  Tukar Uang Tunai Tidak Boleh Bersifat Jual Beli

Mulyono mengungkapkan, meskipun saat ini jumlah pohon yang ditanam hanya sedikit yaitu sekitar 100-300 pohon, namun pohon yang akan ditanamnya kali ini merupakan pohon yang sudah layak ditanam dan bisa dipastikan tumbuh ke depannya.

“Nah nanamnya tidak semacam yang lain berapa ribu (pohon)? Berapa puluh ribu? Kata hanya 200, 300 tapi insyaallah ini konsisten sistematis dan akan dilaksanakan akan secara berjenjang terus menerus sesuai dengan arahan bapak Bupati, bapak Wakil Bupati dan NGO peduli lingkungan untuk berwawasan lingkungan gitu,” lanjutnya.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat bisa dapat menjaga bumi dengan baik, karena seluruh manusia merupakan anggota dari bumi. Ia juga berharap, dengan adanya kerja sama antara Sekolah Sungai Cimanuk dan Satgas Cimanuk Bersih dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap alam.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB