Sejarah Nama Gunung Eweranda Garut

- Penulis

Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Garut terkenal dengan keindahan alamnya, hampir seluruh penjuru Kabupaten ini dikelilingi oleh gunung, tak heran jika tempat ini memiliki julukan Swiss Van Java.

Di Swiss Van Java terdapat satu gunung dengan nama yang unik. Bagaimana tidak, Eweranda jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti berhubungan intim dengan janda.

Masyarakat Sunda akan ambigu jika mendengar kata Eweranda, kata yang terkesan porno dan vulgar ini tentunya tidak baik diucapkan.

Namun tidak jika kata Eweranda ditujukan untuk penyebutan nama Gunung yang berlokasi di Mekarwangi, Sukawening, Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Aep Hendi Terpilih Menjadi Ketua PWI Perwakilan Garut

Nama Eweranda sendiri diambil dari sejarah jaman dahulu, diceritakan jika beberapa tahun lampau hidup seorang janda yang bercocok tanam di gunung tersebut.

Janda tersebut mencoba peruntungan dengan menanam berbagai macam tumbuhan tanpa dibantu siapapun.

Ia berkebun di gunung yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Eweranda Garut, sendirian.

Untuk memasuki kawasan Gunung Eweranda ini, kita bisa menggunakan Angkutan Kota (Angkot) dari terminal Guntur menuju daerah Sukawening atau Cibatu.

Baca Juga :  Pemkab Garut Siapkan Destinasi Wisata Berbasis Digital Tourism

Dilanjutkan dengan menggunakan ojek di wilayah Sukawening, untuk nanti bisa diantarkan menuju kawasan Gunung Eweranda.

Jarak tempuh menuju tempat ini terbilang tidak begitu jauh, hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota.

Sampai tulisan ini terbit, gunung ini belum menjadi objek wisata yang populer. Pengujungnya hanya segelintir orang yang penasaran dengan alasan penamaan gunung ini.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 2,690 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB