Satu Warga Positif Corona, Masyarakat Pangandaran Diminta Tak Panik

- Penulis

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangandaran – Satu orang di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif COVID-19.

“Hari ini dapat kami sampaikan bahwa seorang warga Pangandaran dinyatakan positif COVID-19, setelah kami menerima hasil swab test terhadap yang bersangkutan,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, dikutip dari ruber.id, Minggu (26/4/2020).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya mendapat laporan dari Dinas Kesehatan bahwa ada satu warga terkonfirmasi positif COVID-19.

“Gejala awalnya perempuan usia 50 tahun ini lumpuh, setelah dilakukan swab test di RSUD Kota Banjar hasilnya positif,” ujarnya.

Jeje menjelaskan sebelumnya yang bersangkutan mengalami lumpuh dan mengalami penurunan kesadaran. Kemudian dirujuk ke RSUD Banjar. Karena pasien menunjukkan indikasi COVID-19, tim medis kemudian melakukan swab test.

“Hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif. Pasien sekarang masih menjalani perawatan di RSUD Banjar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Hal Ini Jadi Kunci Keberhasilan PSBB Bandung Raya

Saat ini, pihak Pemkab tengah menelusuri riwayat kontak orang yang bersangkutan.

“Berdasarkan laporan, dia itu sempat berkunjung ke salah satu desa di Kecamatan Padaherang, kemudian balik lagi. Tak lama langsung sakit,” jelasnya.

Namun, kata Jeje, yang satu orang PDP lagi dokter minta pasien tersebut dilakukan swab test.

“Karena pasien yang satu ini ada perjalanan riwayat dan kontak langsung dengan menantunya yang datang dari zona merah,” tuturnya.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Tempat Pertemuan di Garut Akan Dibatasi

Jika ada ODP yang nakal dan tidak mau di isolasi mandiri, maka yang bersangkutan harus di isolasi ketat oleh Kepala Desa, bisa dengan memanfaatkan bangunan sekolah yang ada di desa tersebut, sebagai lokasi isolasi.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, saat ini di RSUD Pangdega Pangandaran terdapat 3 orang PDP. Dari ke 3 PDP tersebut, dokter menginginkan 2 orang PDP menjalani rapid tes dan 1 PDP di tes swab.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB