Satu Warga Positif Corona, Masyarakat Pangandaran Diminta Tak Panik

- Penulis

Senin, 27 April 2020 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangandaran – Satu orang di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif COVID-19.

“Hari ini dapat kami sampaikan bahwa seorang warga Pangandaran dinyatakan positif COVID-19, setelah kami menerima hasil swab test terhadap yang bersangkutan,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, dikutip dari ruber.id, Minggu (26/4/2020).

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya mendapat laporan dari Dinas Kesehatan bahwa ada satu warga terkonfirmasi positif COVID-19.

“Gejala awalnya perempuan usia 50 tahun ini lumpuh, setelah dilakukan swab test di RSUD Kota Banjar hasilnya positif,” ujarnya.

Jeje menjelaskan sebelumnya yang bersangkutan mengalami lumpuh dan mengalami penurunan kesadaran. Kemudian dirujuk ke RSUD Banjar. Karena pasien menunjukkan indikasi COVID-19, tim medis kemudian melakukan swab test.

“Hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif. Pasien sekarang masih menjalani perawatan di RSUD Banjar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ratusan NII kembali Ke Pangkuan NKRI

Saat ini, pihak Pemkab tengah menelusuri riwayat kontak orang yang bersangkutan.

“Berdasarkan laporan, dia itu sempat berkunjung ke salah satu desa di Kecamatan Padaherang, kemudian balik lagi. Tak lama langsung sakit,” jelasnya.

Namun, kata Jeje, yang satu orang PDP lagi dokter minta pasien tersebut dilakukan swab test.

“Karena pasien yang satu ini ada perjalanan riwayat dan kontak langsung dengan menantunya yang datang dari zona merah,” tuturnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkades Serentak 2021, Bupati Garut Terbitkan SE Tentang Netralitas ASN

Jika ada ODP yang nakal dan tidak mau di isolasi mandiri, maka yang bersangkutan harus di isolasi ketat oleh Kepala Desa, bisa dengan memanfaatkan bangunan sekolah yang ada di desa tersebut, sebagai lokasi isolasi.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, saat ini di RSUD Pangdega Pangandaran terdapat 3 orang PDP. Dari ke 3 PDP tersebut, dokter menginginkan 2 orang PDP menjalani rapid tes dan 1 PDP di tes swab.

Berita Terkait

Tanding Futsal antar Orang Muda Lintas Iman sebagai Ajang Persaudaraan
Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur
Didatangi Semua Capres, Pimpinan Ponpes Cipasung Pilih Ganjar-Mahfud
Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:45 WIB

Banser Garut Kerahkan Anggota Amankan Gereja pada Perayaan Natal

Minggu, 13 November 2022 - 10:41 WIB

Wabup Helmi Budiman Terpilih Kembali Menjadi Ketua PMI Garut

Rabu, 21 September 2022 - 20:16 WIB

Wujudkan Tasik Betah, Pepeling Dibentuk

Rabu, 21 September 2022 - 17:23 WIB

Puluhan Komunitas Gaungkan Tasik Bebas Runtah Dalam Aksi World Cleanup Day

Selasa, 20 September 2022 - 11:59 WIB

World Cleanup Day, Wagub Jabar Ajak Warga Sukseskan Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 19 September 2022 - 22:23 WIB

Artis Didi Riyadi Dukung Gerakan Tasik Bebas Runtah

Senin, 12 September 2022 - 10:49 WIB

Pengobatan Gratis Homeopati Digelar di Tasikmalaya

Berita Terbaru

Dua tersangka pelaku kejahatan asusila pada anak di bawah umur saat jumpa pers di Polres Garut, Selasa (05/12/2023).

Garut

Penanganan Kejahatan Asusila Pada Anak di Bawah Umur

Rabu, 6 Des 2023 - 21:43 WIB