Garut – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, bersama Koramil 11-13 Bayongbong, akhirnya mengevakuasi sarang tawon maut di rumah milik Maryam di Kampung Nagela, RT 01/02, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kamis (21/11) malam.
Setelah mendapatkan laporan dari Deni suryana sebagai pjs Kepala Desa. Pada kamis malam sekitar Jam 19:15 WIB. Dinas Pemadam Kebakaranpun sudah tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi sarang tawon tersebut .
” Ternyata sarang tawon ini tidak hanya ada di rumah ibu maryam saja,tetapi ada di beberapa titik lainya di kampung nangela dan cijerelan”. Tapi kini semuanya sudah kami evakuasi agar masyatakat bia nyaman dan tenang, kata Danramil Bayongbong, Kapten Inf Jaja.
Jaja menyebut bahwa setelah adanya korban jiwa akibat sengatan tawon, sejumlah warga merasa kurang nyaman dan was-was. Oleh karena itu, pihaknya sejak pagi berkoordinasi dengan Disdamkar Kabupaten Garut agar bisa mengevakuasi sarang tawon maut itu.
Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Kepala Disdamkar Kabupaten Garut memimpin langsung proses evakuasi sarang tawon itu.
Selain itu, Jaja juga mengaku pihaknya memberikan imbauan kepada warga melalui tokoh masyarakat agar senantiasa mengingatkan anak-anaknya untuk tidak usil terhadap sarang tawon. Kalau menemukan sarang tawon, menurutnya lebih baik meminta tolong kepada Disdamkar agar bisa segera dapat dievakuasi sehingga tidak jatuh korban.
“Tadi juga sudah ngobrol dengan Kadisdamkar. Kalau ada yang seperti itu siap bergerak untuk mengevakuasi,” Ungkapnya.
Sebelumnya, empat orang pelajar menjadi korban sengatan tawon usai mengusik sarangnya yang berada di salah satu rumah di Kecamatan Bayongbong. Satu dari empat pelajar meninggal dunia usai disengat lebah, sisanya harus mendapatkan perawatan intensif.
Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Inf Jaja mengatakan bahwa tersengatnya empat pelajar oleh tawon terjadi pada Rabu (20/11) sore sekitar pukul 16.00. Lokasi kejadian sendiri di Kampung Nagela, Rt 01/02, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
“Empat pelajar yang tersengat ini namanya Armi (11) pelajar kelas VI SD Samarang, Saeful Ulum (12) pelajar kelas VII SMPN 2 Bayongbong, Rizki (11) pelajar kelas VI SD Mekarsari, Elzar (9) pelajar kelas IV SD Samarang.
Semuanya satu kampung dari Nangela. Satu orang korban atas nama Armi meninggal dunia tadi malam,” ujarnya, Kamis (21/11).