Sapma PP tuntut Pemkab Garut, Soroti Solusi Pencemaran Udara

- Penulis

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah angota Sapma PP berunjuk rasa menuntut solusi terkait pencemaran udara.

i

Sejumlah angota Sapma PP berunjuk rasa menuntut solusi terkait pencemaran udara.

Garut – Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Garut akan melakukan aksi besar dengan mengerahkan ribuan massa di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Garut. Aksi ini menuntut salah satu perusahaan pakan di Garut yang diduga telah melakukan pencemaran udara.

Dari realese yang beredar, Sapma PP mengamati dalam jangka waktu setahun pemerintah tidak melakukan tindakan terhadap tuntutan itu. Sehingga saat ini masyarakat setempat terkena imbasnya dengan harus terpaksa menghirup udara kotor dari hasil pengolahan limbah pakan.

Kotornya udara akibat pencemaran yang terjadi, yang di duga Sapma PP berasal dari perusahaan pakan berdampak pada warga sekitar. Warga dengan berbagai kalangan pun mengeluhkan dan berharap solusi terkait udara kotor yang mereka hirup.

Ketua Sapma PP Garut Heqi mengatakan, pemerintah seharusnya dapat memberikan solusi terkait permasahalan pencemaran udara akibat limbah perusahaan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Ini Penyebab Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia

“Kami meminta agar pemerintah bisa turun tangan langsung dalam hal mencari solusi terbaik yang dimana solusi yang di hasilkan nanti tidak ada yang di rugikan satu sama lainya.” ungkap Heqi, dari realese yang diterima Gentrapriangan (21/01/2024).

Baca Juga :  Dilaporkan Forum Mujahid Tasikmalaya ke Polisi, Ini Respons Denny Siregar

Heqi mengatakan, apabila masih belum ada upaya solusi terkait pencemaran yang dilakukan ol;eh perusahaan pakan, maka dirinya bersama anggotanya akan melakukan aksi yang lebih besar.

“Kita Pengurus Cabang cukup intruksikan kepada para Ketua SAPMA Koordinator Kecamatan masing masing agar menurunkan minimal 50 kader nya untuk ikut serta dalam aksi lanjutan maka akan terkumpul kurang lebih 2000 org yang akan ikut dalam aksi nanti. Ini adalah imbas dari lalainya pemerintah, khususnya Dinas Lingkunngan Hidup (DLHK),” kata Heqi.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB