Santri Pondok Pesantren Al-Khoeriyah Ikuti Pelatihan Desain Grafis

- Penulis

Minggu, 3 Oktober 2021 - 01:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Komunitas Color Dense Round (CDR) merupakan sebuah wadah bagi anak muda di Tasikmalaya untuk belajar serta mengembangkan minat dan bakat salah satunya mengenai desain grafis serta pengenalan aplikasi software untuk menunjang kebutuhan desain.

Dengan tujuan agar para santri dapat mengoperasikan aplikasi software seperti coreldraw untuk kebetuhan desain sehingga para santri tidak hanya fokus mendalami Ilmu ukhrowi (imu akhirat) saja.

Seperti yang dilakukan Komunitas CDR Tasikmalaya mengadakan kegiatan pelatihan ini di Pondok Pesantren Al-Khoeriyah Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (01/10/2021).

“Alhamdulillah dalam kegiatan kali ini, Komunitas CDR Tasikmalaya dapat mengadakan kegiatan-kegiatan di Lembaga Pesantren khususnya di Pondok Pesantren Al-Khoeriyah Ciherang, Ciberuerum, Kota Tasimalaya.” ujar Iqbal Permana Ketua Komunitas CDR.

Komunitas CDR Tasikmalaya ini berdiri tahun 2020 yang didirikan oleh Iqbal Permana atau yang lebih dikenal dengan panggilan bang ipe. Beliau mendirikan komunitas tersebut, dengan tujuan agar bisa mengembangkan potensi dari setiap orang yang memiliki keinginan untuk belajar mendalami Ilmu Desain Grafis.

Baca Juga :  Pelanggaran HAM di Tasikmalaya Selama 2019, Apa Saja?

“Semoga dengan adanya Komunitas CDR Tasikmalaya pemuda-pemudi zaman sekarang dapat memanfaatkan alat Elektronik dengan sebaik-baiknya, khususnya dapat mengoperasikan Software Coreldraw di era digital 4.0 mampu membuat daya tarik di bidang usaha masing-masing berawal dari branding logo, mempercantik desain produk, sehingga daya imajinasi akan terbentuk,” katanya.

Baca Juga :  Terjebak Kebakaran, Nenek Berusia 100 Tahun Meninggal Dunia

Rencananya Komunitas CDR ini akan membuat beberapakali pertemuan disetiap kelasnya yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas putra dan kelas putri.

“Kegiatan selanjutnya masih di Pondok Pesantren Alkhoeriyah dimana untuk peserta kelas putri, dan CDR Tasik akan mengadakan 5 kali pertemuan lagi di Pondok Pesantren Alkhoeriyah kelas putra 2 kali kelas putri 3 kali.” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Gudang Minuman Keras Digerebek Polisi di Tasikmalaya
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB