Garut- Jelang Hari santri Pengurus Bidang Hukum, Politik & Advokasi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama gelar kegiatan diskusi publik dengan tema “Peran Gender Dalam Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” bertempat di Gedung PC. NU Kabupaten Garut Jl. Suherman No 117 Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (14/10/21).
Acara yang dihadiri oleh puluhan kader Fatayat NU se-Kabupaten Garut ini merupakan serangkaian kegiatan dalam agenda Pengurus PC. Fatayat NU Kabupaten Garut dalam memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional, hadir juga perwakilan dari badan otonom NU lainnya dalam kegiatan tersebut.
Sarifatun Nisa Bidang Hukum, Politik & Advokasi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respon Fatayat NU Garut terhadap Lampiran Perpres No.59 tahun 2017 yaitu tujuan global dan diselaraskan dengan pembangunan nasional Indonesia tentang jaminan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Fatayat hadir melakukan reformasi untuk memberikan hak yang sama bagi perempuan serta memastikan bahwa semua perempuan dapat berpartisipasi penuh dan mendapat kesempatan yang sama dalam keberlanjutan pembangunan” Ungkap Nisa
Sementara itu, Hj. Wini Sofroh Sa’diyah selaku Wakil Ketua I mewakili Ketua PC. Fatayat NU Kabupaten Garut dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda pertama dari serangkaian acara yang akan dilaksanakan oleh PC. Fatayat NU Garut dalam memeriahkan Hari Santri Nasional
“rangkaian kegiatan akan dilaksanakan secara marathon setelah ini akan diselenggarakan kegiatan Fatayat goes to pesantren didalamya ada seminar kesehatan reproduksi, work shop pembelajaran digital bagi guru madrasah dan pesantren dan terakhir puncaknya akan dilaksanakan khataman dan maulidan serta launching buletin pena Fatayat , saya salut kepada para pengurus yang tidak kenal lelah untuk mebuat kegiatan-kegiatan yang insya Allah positif” Ucap Wini.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Farham Zamzani dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kemendes PDTT, Iryani, S.Sos, M.M dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut dan Risnawati Priyatno dari PC Fatayat NU Garut.