Sambangi Bupati, DPC PERADI Tasikmalaya Soroti Akses Keadilan Bagi Masyarakat Rentan dan Marginal

- Penulis

Selasa, 6 Agustus 2019 - 04:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Pengurus DPC Peradi Tasikmalaya melakukan audiensi dengan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto guna membahas akses keadilan (access to justice) bagi masyarakat rentan dan marginal. Bertempat di Pendopo Baru, Komplek Gedung Bupati (Gebu) Jl. Bojongkoneng Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (06/08/2019).

Ketua DPC Peradi Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi mengatakan, berbagai masalah dalam membangun kesadaran hukum dan memperluas akses bantuan hukum bagi masyarakat rentan dan marginal di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jumlah pencari keadilan hukum dengan penyedia layanan bantuan hukum sangat timpang. Jumlah masyarakat Kabupaten Tasikmalaya menurut data BPS mencapai 1,8 juta jiwa, sedangkan pemberi bantuan hukum sangat terbatas, advokat yang tergabung di PERADI saja hanya sekitar 80 orang”, kata Andi.

Baca Juga :  Tiba di Tasikmalaya, Atlet Peraih Medali PON Papua Disambut Bupati

Berdasarkan data itu, menurut Andi, 1 orang advokat harus melayani sekitar 43 ribuan orang pencari keadilan.

“Ketimpangan ini menjadi salah satu alasan rendahnya kesadaran hukum serta terbatasnya access to justice”, ujarnya.

Masalah selanjutnya, mayoritas masyarakat Kabupaten Tasikmalaya bertempat tinggal di desa, sehingga kesulitan untuk mengakses pemberi layanan bantuan hukum.

“Akhirnya masyarakat mencari alternatif penyelesaian masalah hukum melalui perorangan dan organisasi yang tidak profesional”, ujarnya

Atas dasar itu, DPC PERADI mendorong pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mewujudkan gerakan desa sadar hukum dengan membentuk Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Desa, serta menciptakan Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM).

Baca Juga :  Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengungkapkan, Tasikmalaya mempunyai berbagai permasalahan, mulai dari kesadaran hukum masyarakat yang lemah, masih banyak pernikahan yang tidak dicatkan, termasuk diantaranya dokumen kependudukan kita yang baru mencapai 38%.

“Dari 1200 perkawinan baru sekitar 300 yang memiliki akta nikah, artinya masih banyak pernikahan warga Kabupaten Tasikmalaya yang tidak dicatatkan negara”, ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, menurut Ade siap untuk memberikan support kepada DPC Peradi Tasikmalaya.

“Sepakat dengan DPC Peradi, bahwa akses keadilan bagi masyarakat harus diperluas, dan ini adalah tanggung jawab bersama, semua pihak harus bekerjasama”, tandasnya.

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB