Ruas Jalan Garut Selatan Terhalang Longsoran Bebatuan

- Penulis

Kamis, 24 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: (Istimewa)

i

Foto: (Istimewa)

Garut – Bencana alam kerap sekali terjadi belakangan hari ini terlebih lagi seperti bencana alam yang terjadi di daerah Garut Selatan seperti longsor yang memutuskan jembatan penghubung antar kecamatan.

Kejadian ini terjadi di kawasan jalan Garut-Bungbulang tepatnya di Desa Cisandaaan Kecamatan Pamulihan dekat tanjakan panganten. Material longsor berupa bongkahan batu yang menyapu jalanan mengakibatkan kemacetan.

“Kejadiannya sekitar jam 15.30 WIB “, Kata Kapolsek Pamulihan Iptu Masrokan, Kamis (24/11/2022)

Petugas dari Polsek Pamulihan yang kebetulan melintasi lokasi kejadian segera menginformasikan longsor yang terjadi. Dibantu oleh masyarakat setempat untuk membersihkan material longsor yang berhamburan di ruas jalan.

Baca Juga :  Resep Sambal Ijo Untuk Menambah Kenikmatan Saat Makan

Masrokan mengatakan, meskipun tidak sepenuhnya menutupi ruas jalan namun mereka mengalami kesulitan di lokasi yakni sebuah batu berukuran besar yang sulit disingkirkan.

“Hambatan nya ada batu seukuran mobil pick-up yang terbawa longsor”, kata Masrokan

Masrokan Menambahkan, hingga malam ini sekitar jam 21.38 WIB, pihaknya tengah mengusahakan untuk memindahkan bebatuan dengan bantuan alat berat.

Selain longsor yang terjadi di Kecamatan Pamulihan, di kawasan selatan lainnya tepatnya di Kecamatan Cibalong telah terjadi jembatan ambruk penghubung dua kecamatan.

Insiden tersebut terjadi Kamis sore, sekitar jam 16.20 WIB. “Kami mendapatkan laporan ada jembatan yang ambruk di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang,” kata Camat Cibalong Dianavia Faizal

Faizal mengatakan, jembatan tersebut runtuh setelah diguyur hujan deras sejak beberapa hari terakhir ini. Akibat dari robohnya jembatan itu, terputusnya akses utama masyarakat dari Cibalong menuju Kecamatan Peundeuy.
“Panjangnya 5 meter dan lebar 3 meter. Tentu sangat berdampak besar bagi masyarakat. Karena jalur itu merupakan jalur hidup yang setiap hari dilalui oleh warga,” pungkas Faizal.

Baca Juga :  Aktivis Mahasiswa: Pembagunan Gedung Bappelitbangda Asal-asalan

 

 

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB