Roy Suryo,Bisa Saja Ada Indikasi Pengalihan Isu dari Munculnya Kerajaan Fiktif

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di awal tahun 2020 ini publik Indonesia dihebohkan dengan kehadiran banyak kerajaan-kerajaan fiktif di berbagai daerah. Diawali dengan kehadiran kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, lalu kehadiran Kekaisaran Matahari Sunda Empire Earth Empire di Bandung, Kesultanan Selacau di Tasikmalaya dan yang terbaru ada Kerajaan King of The King yang baru saja di ringkus oleh kepolisian.

Menanggapi hal ini mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo berpendapat bisa saja ada indikasi pengalihan isu dari berbagai kasus kerajaan fiktif yang menghebohkan Indonesia di awal tahun 2020 ini karena kasus nya terjadi di bulan yang sama dan dalam waktu yang berdekatan.

Baca Juga :  Rangga Sasana, Sekjen The Heeren XVII Sunda Empire ditangkap di Bekasi

Dilansir dari Podcast Channel Youtube Deddy Corbuzier yang di Upload pada Selasa (28/01/2020) Politisi Partai Demokrat sekaligus pelapor pada salah satu kerajaan fiktif tersebut berpendapat

“Untuk pengalihan isu tidak bisa langsung ke sana, tapi kan sebenarnya ada kasus besar seperti Jiwasraya, Asabri, dan yang heboh nya lagi ada orang KPU tertangkap yang rentetannya ke Partai besar (Penguasa). Nah inikan bisa besar sekali kasusnya seperti kasus Century karena menyangkut dana yang 6 kali lebih besar dari kasus itu (Bank Century),” ujarnya.

“Ternyata tiba-tiba muncul banyak kasus (Keraton/Kerajaan fiktif) sehingga wajar saja kita akan kepikiran ke situ (Pengalihan Isu),” tambahnya.

Roy Suryo juga berpendapat kita sebagai masyarakat jangan berpikir jelek terlebih dahulu.

“Tapi kita diajarkan untuk tidak suudzon atau menduga jelek. Maka dari itu cara kita membantu Pemerintah dengan kita cepat untuk menyelesaikan kasus ini (melaporkan),” lanjutnya.

Roy Suryo disini sebagai narasumber sekaligus pelapor ke salah satu Kerajaan fiktif yang ada, Sunda Empire. Roy Suryo melaporkan Sunda Empire dengan laporan pencemaran nama baik terhadap salah satu Keraton Resmi, Pakualaman. Dan juga pengubahan informasi secara sembarangan atau tidak sah mengenai informasi tentang PBB dan lembaga terkait di Wikipedia.

Berita Terkait

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024
Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan
Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah
MUI Keluarkan Fatwa Tindakan Merusak Alam Hukumnya Haram
Presiden Jokowi Tetapkan 14 Februari Sebagai Hari Libur Nasional
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran
Komitmen Para Capres di Bidang Kesehatan, Apa saja?
Apa itu Hilirisasi yang Digaungkan Cawapres Gibran?
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:57 WIB

Pengelola Media Berkumpul di Yogyakarta, Bahas Solusi Bisnis Media Masa Depan

Jumat, 8 Maret 2024 - 22:18 WIB

Tabulasi Hilang, Bawaslu RI; Ini Jelas Masalah

Senin, 26 Februari 2024 - 15:48 WIB

MUI Keluarkan Fatwa Tindakan Merusak Alam Hukumnya Haram

Selasa, 6 Februari 2024 - 21:28 WIB

Presiden Jokowi Tetapkan 14 Februari Sebagai Hari Libur Nasional

Senin, 5 Februari 2024 - 17:29 WIB

Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran

Senin, 5 Februari 2024 - 11:35 WIB

Komitmen Para Capres di Bidang Kesehatan, Apa saja?

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:56 WIB

Apa itu Hilirisasi yang Digaungkan Cawapres Gibran?

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB