Ridwal Kamil Ungkap 7 Zona Merah di Wilayah Jawa Barat

- Penulis

Minggu, 22 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sedikitnya ada tujuh daerah di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang masuk zona merah atau area penyebaran virus corona (COVID-19). Ketujuh daerah ini ditentukan berdasarkan adanya jumlah pasien positif di wilayah tersebut.

“Zona merah ini adalah wilayah-wilayah yang terdapat warganya positif,” kata Emil, dikutip CNN Indonesia, Minggu (22/3/2020).

Ridwan Kamil menyebutkan ketujuh daerah tersebut yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Kang Emil mengatakan warga tidak perlu panik dengan adanya pembagian zona penyebaran kasus positif tersebut.

Ridwan Kamil menyebutkan ketujuh daerah tersebut yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga :  Jokowi Sebut Sudah Ada Obat Covid-19, Apa Saja?

Kang Emil mengatakan warga tak perlu panik dengan adanya pembagian zona penyebaran kasus positif tersebut.

Definisi ini masih akan kita terjemahkan mungkin istilahnya zona merah tapi artinya zona yang terpapar positif,” ucapnya.

Dengan adanya zona merah tersebut, maka pihak Pemerintah Provinsi dapat mengambil tindakan seperti mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis di rumah sakit dan pembagian masker untuk masyarakat terdampak corona.

“Sehingga bantuan logistik, kewaspadaan, komunikasi, tes proaktif banyak dilakukan di zona-zona yang positifnya banyak,” tegas Emil.

Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat per Jumat (21/3) hingga pukul 20.15, mencapai 55 orang. Data itu mengacu pada aplikasi Pikobar atau Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar.

Informasi di Pikobar juga merilis, sebanyak lima pasien sembuh. Sedangkan tujuh orang meninggal dunia. Masih dalam data yang sama, kasus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.774 orang dengan 813 di antaranya selesai pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) total berjumlah 157 dengan 45 di antaranya selesai pengawasan.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB