Garut – Ribuan mahasiswa baru Universitas Garut (UNIGA) mengikuti pelatihan bela negara (PBN) di Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati, Cibuluh, Garut.
Rektor Univeristas Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin mengatakan, kegiatan ini dibagi kedalam lima gelombang, per gelombangnya terdiri dari 400 mahasiswa. Mulai dari tanggal tanggal 3 sampai dengan 19 September 2019.
“Saya melihat dari tahun ke tahun kegiatan bela negara semakin masif. Pendidikan bela negara ini diharapkan bisa menciptakan pemuda yang disiplin, pekerja keras, pantang menyerah, gigih, berani, kompak dan merasakan bagaimana mereka berperan dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari, nantinya para mahasiswa akan dibina oleh para pelatih dari Batalyon.
“Ini akan memberikan kesan mendalam. Seperti halnya bagaimana ketika makan, mereka makan bersama, ketika yang lain belum ada yang kebagian, maka yang lainnya belum boleh makan meski didepannya sudah ada, ini juga melatih kesabaran”, tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Umum sekaligus Bintara Pelatih Yonif Raider 303/SSM Sersan Mayor Yusuf menyampaikan, bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa juga melatih kedisiplinan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk agar mereka bisa hidup teratur dan bisa membagi waktu untuk menghadapi masa yang akan datang,” ujarnya.
Salah satu peserta PBN, Dwita Rahmawati mengungkapkan, walau cukup menguras fisik, tapi kegiatannya seru.
“Rame lah pokoknya tidak akan bisa terlupakan, selain mendapatkan tentang arti dari kesabaran, kedisiplinan, yang paling penting adalah kebersamaan dan banyak teman baru,” tandasnya, Sabtu (7/9/2019)
Senada dengan Dwita, Taufik Ramdan mengatakan, banyak hal baru yang ia dapatkan selama mengikuti pelatihan bela negara.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan bela negara. Dengan kegiatan ini saya semakin cinta dengan NKRI. Saya juga belajar bagaimana TNI dilatih”, ujar Taufik.