Mohammad Raju Sahrial Ilhami, seorang pemuda asal Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yang pada saat ini akan mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2020.
Raju, berhasil lolos menjadi salah satu finalis dalam ajang tersebut dan akan bersaing dengan finalis lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia.
Beriringan dengan pandemi Covid19 yang telah mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia, raju membawa misi dan advokasi Pendidikan Kesehatan melalui Promosi Kesehatan (Health Education through Health Promotion). Raju telah menjalankan advokasi tersebut sudah lebih dari 3.5 tahun semenjak menjadi seorang mahasiswa keperawatan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Bersama teman-teman dan para dosen pada program studi S1 Keperawatan ia sering melakukan kegiatan di bidang Penkes dan Promkes kepada masyarakat. Ia berpendapat bahwa Pendidikan Kesehatan dan Promosi Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan kita. Kesehatan merupakan pondasi utama bagi seorang manusia untuk melangsungkan setiap misi dalam kehidupannnya. Apalagi di zaman teknologi saat ini, banyak sekali akses yang bisa di cari dan didapatkan mengenai Informasi Kesehatan itu sendiri.
Ajang Putera Puteri Pendidikan merupakan penyelenggaraan kontes pencarian pemuda cerdas, memotivasi, inspiratif, nasionalis. Putera Puteri Pendidikan Indonesia merupakan Pageants di Indonesia yang memiliki advokasi tentang Pendidikan. Ajang ini bertujuan untuk mencari Duta Pendidikan baik putera maupun puteri dari seluruh provinsi di Indonesia. Output dari ajang ini adalah untuk menjalankan misi dan menjadi rolemodel serta spokesperson di bidang pendidikan melalui organisasi Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia.
Tahun ini, ajang tersebut mengambil tema tentang “The History” dengan slogan Honouring the past, improving the present, enlightening the future dan berkampanye tentang Generasi Emas untuk Indonesia Cerdas.
Raju, mengakui persaingan dalam ajang tersebut tidaklah mudah, apalagi seluruh finalis dari seluruh provinsi di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan, prestasi, advokasi, misi dan pengalaman yang luar biasa. Ia berpendapat bahwa ajang tersebut merupakan ajang yang sangat tepat untuk menjalankan dan menyuarakan misi serta advokasi yang dimiliki dalam dunia Pendidikan.
Dalam persiapannya, saat ini raju sedang melakukan berbagai persiapan. Seperti mempersiapkan advokasi yang akan dibawa pada ajang tersebut, persiapan penjurian, public speaking, bahasa asing, outfit selama karantina, unjuk bakat, national costume dan persiapan lainnya.
Meskipun ajang ini merupakan sebuah kompetisi, raju memaknai ajang tersebut sebagai tempat untuk berbagi dan mengabdi. Ia menyadari bahwa memenangkan ajang tersebut dan mewakili Indonesia pada ajang International merupakan sebuah bonus, pengalaman dan tanggung jawab pada misi yang dibawa untuk menjadi Putera Pendidikan merupakan modal utama yang harus dimiliki untuk mengikuti ajang tersebut.
Ajang yang akan dilaksanakan pada 8-10 Oktober di Kota Bandung ini akan mempertemukan seluruh Duta Pendidikan dari seluruh provinsi di Indonesia. Raju memohon doa restu dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Tasikmalaya dan Jawa Barat, agar seluruh persiapan hingga proses karantina dan grand final diberikan kelancaran dan dapat memberikan hasil terbaik bagi Tasikmalaya dan Jawa Barat
Adapun itu kegiatan selama proses pra karantina, karantina dan grand final bisa diakses melalui instagram @puteraputeripendidikanid dan @rajuilhami.
Pada kesempatan ini juga, sesuai dengan advokasi yang dimiliki, Raju mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mempertahankan kesehatannya sebaik mungkin juga mengajak seluruh pemuda-pemudi untuk tidak takut bermimpi, untuk terus mengejar apa yang diinginkan dan untuk terus berkarya sesuai dengan passion serta cita-cita kalian masing-masing.