Raden Saleh, Bupati Pertama Tasikmalaya

- Penulis

Rabu, 29 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Raden Saleh beserta Istri

i

Foto Raden Saleh beserta Istri

Gentra- Raden Adipati Aria Wiratanudatar II, juga dikenal sebagai Raden Saleh atau Raden Tumenggung Saleh, adalah seorang bupati pertama Tasikmalaya yang lahir di Sukapura pada tahun 1864. Ia merupakan putra dari Raden Adipati Aria Wiratanudatar I, seorang bupati yang memerintah di daerah Priangan Timur pada masa kolonial Belanda.

Mendapatkan pendidikan formal di sekolah Belanda, dan kemudian melanjutkan studinya di Eropa. Ia belajar di Universitas Leiden di Belanda dan memperoleh gelar doktor dalam bidang hukum. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke Indonesia dan memulai karir di dunia politik.

Raden Saleh menjadi bupati pertama Tasikmalaya pada tahun 1906 setelah berhasil memenangkan pemilihan umum. Ia menjabat sebagai bupati selama 12 tahun, hingga pensiun pada tahun 1918. Selama menjabat, Raden Saleh banyak melakukan pembangunan dan modernisasi di daerah Tassikmalaya. Ia juga terkenal sebagai pejuang kemerdekaan yang aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Selain menjadi bupati, Raden Saleh juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia menjadi anggota Volksraad atau Dewan Rakyat yang bentukan Belanda pada tahun 1918. Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi-organisasi masyarakat seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam.

Baca Juga :  KH Atam Rustam Kembali Pimpin PCNU Kabupaten Tasikmalaya

Setelah pensiun dari jabatan bupati, Raden Saleh tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia memimpin sebuah organisasi bernama Persatuan Masyarakat Priangan Timur, yang bertujuan untuk memajukan daerah Priangan Timur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca Juga :  TPS Unik Warnai Pilkada Tasikmalaya

Raden Saleh meninggal dunia pada tahun 1933 di Sukabumi, Jawa Barat. Namanya abadi sebagai salah satu nama jalan di Tassikmalaya dan juga sebagai nama gedung rektorat Universitas Tasikmalaya.

Sebagai seorang bupati, Raden Saleh banyak memberikan kontribusi dalam membangun daerahnya dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, ia sosok yang cerdas dan berpendidikan tinggi. Karir dan perjuangan hidupnya merupakan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda untuk terus belajar dan berjuang untuk membangun bangsa dan negara yang lebih baik.

Berita Terkait

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023
Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan
KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu
Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024
3 Warga Tasikmalaya Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan
Sejumlah Massa Serbu Rumah Pemenangan Caleg di Tasikmalaya
Mahasiswa Tasikmalaya Tanggapi Deklarasi Pemilu Damai oleh Petinggi Kampus
Berita ini 242 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:35 WIB

Kota Tasikmalaya Terima Penghargaan Adipura 2023

Selasa, 5 Maret 2024 - 12:48 WIB

Wisatawan Tenggelam di Curug Cimedang Ditemukan

Selasa, 5 Maret 2024 - 09:49 WIB

KPU Kabupaten Tasikmalaya; Rekapitulasi Selesai Tepat Waktu

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:14 WIB

Tasikmalaya Raih Penghargaan Pada Ajang BAZNAS AWARD 2024

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:37 WIB

3 Warga Tasikmalaya Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan

Sabtu, 24 Februari 2024 - 17:39 WIB

Sejumlah Massa Serbu Rumah Pemenangan Caleg di Tasikmalaya

Jumat, 9 Februari 2024 - 19:52 WIB

Mahasiswa Tasikmalaya Tanggapi Deklarasi Pemilu Damai oleh Petinggi Kampus

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB