Gentrapriangan.com – Dalam laga semifinal Leg 1 Piala AFF 2022 antara Indonesia mengahadapi Vietnam, akan dilakukan pengamanan berlapis untuk menghindari bentrok suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (06/01/2023).
Berkaca kepada pertandingan sebelumnya antara Indonesia melawan Thailand, sempat terjadi bentrokan akibat ulah oknum suporter Indonesia, pihak kemanan menambah personil agar tidak terjadi hal buruk serupa.
Mengingat laga Indonesia melawan Vietnam selalu berlangsung dramatis, tentu pengamanan akan semakin ditingkatkan.
Berkaca kepada pertandingan sebelumnya, Thailand yang tak punya sejarah permusuhan saja sudah menjadi korban aksi oknum suporter timnas.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan jika untuk pertandingan nanti akan ada sekitar tiga ribu pasukan.
“Akan ada 3 ribu personel keamanan dari kepolisian dan TNI. Jumlah penonton yang hadir adalah 50 ribu atau 70 persen dari kapasitas SUGBK. Tiket sudah habis,” kata Iriawan, Kamis (05/01/2023).
Mentri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berharap jika pertandingan semifinal yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam bisa berlangsung secara kondusif.
“Titipan pesan untuk suporter, berlaku lah sebagai tuan rumah yang baik, karena itu mencerminkan perilaku kita. Kita adalah masyarakat yang santun, sangat menghargai tamu, memberikan dukungan dengan semangat,” kata Menpora Zainudin Amali.
Ia mengajak para suporter Timnas Indonesia untuk bisa menjaga kondusifitas, jangan ada yang memprovokasi.
“Jangan semangat provokasi, yang akan menimbulkan kegaduhan, menghormati teman-teman kepolisian, dll,” ujarnya.
Lanjut Amali mengatakan besar harapannya pertandingan bisa berjalan lancar secara persiapan, penyelenggaraan, sampai laga selesai. Jangan ada lagi insiden yang bisa merugikan sepakbola Indonesia.
“Mohon suasana menonton sepakbola, bukan kegaduhan, apalagi membuat tim tamu kurang nyaman. Kita akan tunjukkan sebagai bangsa yang santun, berkompetisi 90 menit di lapangan. Itu tidak boleh dicederai dengan perilaku tidak baik dari suporter,” ucapnya.