Bogor-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor diperpanjang. Lewat laman kotabogor.id, Pemkot Bogor menyatakan PSBB diperpanjang hingga 26 Mei 2020 atau setelah Idul Fitri.
Pemkot Bogor juga akan lebih sering melakukan rapid test dan tes swab selama masa PSBB ini.
“Setiap hari rata-rata 30-50 test yang dikirim ke Jakarta, kita akan tambah lagi, seperti di pasar, stasiun dan minggu ini akan ada di pasar. Jadi akan terus intens kita lakukan Swab Test dan Rapid Test ini,” tegas walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Warga yang masih melanggar ketentuan PSBB juga akan diberi tindakan lebih tegas.
“Kami sudah mengevaluasi PSBB tahap kedua yang sudah berjalan selama 2 minggu terakhir, malam nanti tepat pukul 00.00 WIB PSBB tahap 2 berakhir. Jadi, berdasarkan data yang disuguhkan pakar epidemiologi, Dinkes, Dishub dan Forkopimda kita sepakat secara resmi mengajukan kepada Gubernur Jawa Barat untuk PSBB tahap ketiga selama 14 hari yang dimulai besok,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai rapat evaluasi PSBB tahap dua bersama dinas terkait dan unsur Forkopimda di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (11/05/2020).
Berdasarkan hasil evaluasi PSBB tahap dua, data menunjukan tren penyebaran Covid-19 di Kota Bogor dalam tren melandai. Hingga Senin (11/5/2020) pukul 14.00 WIB jumlah pasien sembuh mencapai 14 orang dan masih dalam perawatan 61 orang.