Protes Syarat Usia CPNS, Ribuan Guru Honorer di Garut Gelar Demonstrasi

- Penulis

Kamis, 28 November 2019 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Ribuan honorer lintas dinas serta instansi yang ada di Kabupaten Garut,melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Garut, Kamis (28/11/2019).

Dengan menggunakan pakaian putih hitam, mereka datang dari berbagai kecamatan yang ada di Garut ini menuntut pemerintah untuk mengeluarkan regulasi baru, terkait pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil untuk honorer yang usianya di atas 35 tahun.

Mereka merasa cemas dengan pembukaan calon pegawai negeri sipil CPNS 2019 jalur umum.

Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi, mengatakan bahwa para honorer yang berusia 35 tahun ke atas sudah tak punya kesempatan untuk mendaftar CPNS. Padahal mereka sudah mengabdi hingga puluhan tahun.

” Mereka khawatir Pengabdian yang di lakukan selama ini akan terkikis oleh orang yang tadinya tak pernah mengabdi, kemudian mereka malah menggeser yang sudah mengabdi sejak lama,” ucap Cecep, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga :  Polisi Selidiki Penyebab 66 Siswa SD Keracunan di Garut

Aksi turun ke jalan yang dilakukan ribuan honorer, lanjutnya, untuk menuntut pemerintah memberikan solusi serta membuat regulasi baru.

Yakni aturan untuk honorer usia 35 tahun ke atas agar bisa diangkat menjadi PNS.

Baca Juga :  Menangkap Potret Keindahan Batu Lempar Godog Garut

“Revisi UU ASN salah satu jalan bagi honorer yang sudah mengabdi lama. Syarat pengangkatan jangan usia tapi dari pengabdian,” katanya.

Sambil menunggu adanya regulasi baru, pemerintah pusat harus memerhatikan kesejahteraan para honorer. Terutama guru honorer yang masih banyak mendapat upah di bawah UMR.

“Banyak yang digaji Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu sebulan. Tentunya tidak akan bisa mencukupi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB